Find Us On Social Media :

Wow! Harga Ethereum atau "Bitcoin 2.0" Naik Hampir 200 Persen

By Indah PM, Kamis, 3 September 2020 | 18:00 WIB

CEO Indodax, Oscar Darmawan

Harga Ethereum, cryptocurrency terfavorit setelah Bitcoin, tercatat menyentuh Rp7,13 juta pada pekan pertama September 2020.

Ini merupakan harga tertinggi Ethereum dalam dua tahun terakhir. Penyebab kenaikan harga ini dikarenakan sistem decentralized finance (DeFi) yang tengah digandrungi.

Di bursa Indodax harga Ethereum mencapai Rp7,13 juta pada 2 Agustus 2020 lalu. Kenaikan harga Ethereum tercatat hampir 200% jika dilihat dari Maret 2020, di mana saat itu harga Ethereum hanya Rp2,7 juta.

Oscar Darmawan selaku CEO Indodax mengatakan, permintaan Ethereum meningkat drastis karena sistem DeFi yang sedang digandrungi. Walhasil permintaan Ethereum secara masif membuat harga juga meningkat secara drastis.

Ethereum sangat berbeda dari cryptocurrency lain seperti Bitcoin, Litecoin, atau bahkan Ripple. Ethereum sendiri merupakan platform untuk menyimpan aset uang dengan satuan ETH yang dikembangkan oleh Vitalik Buterin. Ethereum adalah cryptocurrency yang memiliki kontrak cerdas atau smart contract peer-to-peer.

“Bahkan sebelum adanya DeFi, Ethereum menjadi salah satu topik paling hot di dunia kripto. Ethereum banyak dikatakan orang sebagai Bitcoin 2.0 sehingga perubahan teknologi Ethereum menjadi ke Ethereum 2.0,” jelas Oscar.

Sementara itu, DeFi merupakan ekosistem yang baru ditemukan di dunia blockchain dan cryptocurrency. DeFi merupakan jaringan peer-to-peer yang membuat orang-orang mendapatkan pendanaan dengan menjaminkan cryptocurrency.

Menurut Oscar Darmawan, pada awal tahun 2020 saja, orang-orang tidak pernah mendengar apa itu DeFi. Saat ini DeFi sedang digandrungi. Menurutnya, ekosistem blockchain dan cryptocurrency akan terus berkembang demi menciptakan iklim yang positif.

Dia juga berpendapat, bukan tidak mungkin teknologi baru terus ditemukan dan banyak digunakan orang-orang di dalam sistem blockchain. Hal itu tentunya juga menambah pengetahuan dan minat orang-orang terhadap cryptocurrency seperti bitcoin, Ethereum dan lain-lain.

Dengan bertambahnya minat dan pengetahuan orang-orang, tentu membuat permintaan cryptocurrency meningkat yang juga berujung pada meningkatnya harga.

Oscar pun berharap agar masyarakat Indonesia tidak hanya menjadi penonton kenaikan harga aset digital.

"Masyarakat Indonesia juga bisa ikut berinvestasi dan mendapatkan keuntungan dari trading berbagai aset digital seperti  Bitcoin, Ethereum dan kripto lainnya di Indodax," tutup Oscar.