- Membangun pengalaman pelanggan secara omnichannel.
- Mengakses data konsumen secara real-time.
- Memanfaatkan otomatisasi di seluruh digital channel
- Membangun sumber daya manusia yang terampil
Strategi Utama di Era New Normal
Iklan digital akan mendorong pertumbuhan di dunia pasca Covid.
Sementara digital adalah bagian dari sebagian besar strategi pemasaran, 58% marketers menghabiskan kurang dari 40% anggaran mereka untuk digital. Dengan berbagai macam platform untuk dijelajahi seperti TV, OOH, media cpetak, dan radio, anggaran tersebar dengan baik di berbagai saluran digital dan nondigital. Pandemi telah mengakibatkan marketers harus mengubah rencana mereka agar lebih fokus secara digital.
Menurut eMarketer, India dan Asia Tenggara mengalami peningkatan yang luar biasa dalam pembelanjaan iklan untuk digital yang tumbuh masing-masing sebesar 33% dan 18% dari tahun 2020 hingga 2021.
Pengeluaran iklan seluler juga mengalami peningkatan pertumbuhan di India sebesar 38% dan 20% SEA sebesar 20% dari tahun 2020 hingga 2021. Secara keseluruhan, di pasca-COVID, ada peningkatan belanja iklan digital yang signifikan sebesar 69%.
Anggaran iklan bebasis hasil dan in-App akan tumbuh sebesar 87%, di mana para marketer akan meningkatkan investasi mereka dalam in-app advertising hingga 40%.
Programmatic buying tetap menjadi channel yang paling efisien bagi para marketer untuk menjangkau dan engage dengan audience, di mana terdapat brand-safe environment 100% yang sesuai dengan pedoman industri.
Dengan tujuan utama mengakuisisi konsumen, para marketer mengeluarkan budget iklan untuk mengkomunikasikan campaign melalui iklan yang dapat diukur, dan terdapat penurunan dalam pembelanjaan iklan untuk pencitraan merek.