Find Us On Social Media :

Kofax Raih Peringkat #1 Dunia Pangsa Pasar Pengelolan Pencetakan

By Liana Threestayanti, Senin, 7 September 2020 | 19:00 WIB

Ilustrasi office work

Kofax® berhasil meraih posisi nomor satu di pangsa pasar dunia dalam pengelolaan pencetakan untuk tahun 2019.

Pengakuan tersebut disampaikan oleh IDC dalam laporannya yang berjudul “Pangsa Pasar Dunia dan Amerika Serikat untuk Pengelolaan Peranti dan Pencetakan, 2019: Peralihan ke Awan Terus Dorong Pertumbuhan” (Dok # US45237520, Juni 2020). 

Kofax ControlSuite, perangkat lunak content-aware untuk pengelolaan pencetakan, tangkapan (capture), dan keluaran (output) pada peranti multifungsi (multi-function device/MFD), memungkinkan tercapainya transformasi alur kerja digital sekaligus meningkatkan keamanan dokumen.

Laporan IDC tersebut mendata pangsa pasar vendor pengelolaan peranti dan pencetakan selama tahun 2019. Meraih 14,4%, pangsa pasar dunia Kofax hampir 50% lebih besar dari pesaing terdekatnya.

“Perusahaan-perusahaan terdepan dalam transformasi digital berlomba-lomba menghilangkan sekat agar dapat melakukan automasi hulu ke hilir yang diskalakan. Alur kerja pengelolaan pencetakan yang efisien mutlak dibutuhkan untuk memperluas automasi dan kini menjadi semakin penting karena upaya penghematan biaya ditujukan untuk menghentikan pemborosan dalam pengelolaan armada,” ungkap Allison Correia, Research Manager, Imaging, Printing and Document Solutions IDC. “Melalui solusi pengelolaan tangkapan dan pencetakan produk ControlSuite milik Kofax yang siap mendukung transformasi, posisi Kofax sebagai pemimpin pangsa pasar menghadirkan pengalaman pengguna yang terintegrasi dan konsisten di berbagai kombinasi peranti, sistem, dan lokasi,” imbuh Allison Correia.

Menurut laporan tersebut, keamanan tetap menjadi perhatian utama bagi perusahaan yang visibilitas keamanan pencetakannya kian meningkat akibat kerentanan yang melekat pada infrastruktur pencetakan. ControlSuite melacak seluruh aktivitas pencetakan dan tangkapan menggunakan perlindungan informasi tingkat lanjut, termasuk watermark dan penyensoran, sekaligus mempertahankan kronologi pendokumentasian.

“Dalam laporan, hasil pengamatan IDC menunjukkan migrasi pasar ke arah platform arsitektur terintegrasi tunggal yang memperlancar pengelolaan dan pengamanan konten,” jelas Chris Huff, Chief Strategy Officer Kofax. “Posisi terdepan kami capai melalui komitmen kami memprioritaskan pelanggan dan membudayakan inovasi hingga ControlSuite mampu menghadirkan solusi unik pencetakan dan tangkapan terintegrasi yang menjadi standar baru di pasar pengelolaan pencetakan. ControlSuite mentransformasi keamanan dan alur kerja dokumen dengan menyederhanakan tata kelola dan pengelolaan konten melalui armada peranti multifungsi, peranti seluler dan desktop, surel, dan print stream," pungkas Huff.