EVOS memperkenalkan brand ambassador terbarunya yang baru saja bergabung dalam EVOS Esports.
Neng Lidiawaty atau biasa dikenal sebagai “Notnot” kini bergabung menjadi brand ambassador EVOS Esports, menemani Angel yang lebih dulu bergabung dengan EVOS. Perempuan kelahiran Bandung, 8 Oktober 2000 tersebut mulai menyukai esports saat dirinya pertama kali bermain game Free Fire, game yang tercatat memiliki 80 juta pemain dalam waktu satu hari.
Dikenal lebih dulu sebagai artis TikTok dan telah membintangi berbagai judul sinetron, Notnot mengaku EVOS Esports merupakan tim favoritnya dan tentunya sangat senang karena kini bisa menjadi bagian dari tim tersebut.
“Awal aku kenal esports karena dulu aku suka main Game Free Fire dan ternyata Indonesia sendiri punya beberapa tim esports yang sudah memiliki nama di kompetisi tingkat dunia salah satunya EVOS, akhirnya aku semakin tertarik mendalami industri esports. Jujur aja dulu ngefans sama EVOS, jadi pas diajak untuk jadi salah satu brand ambassador nya EVOS tanpa pikir panjang langsung aku terima” jelas Notnot.
Notnot mengakui bahwa menjadi seorang brand ambassador tidaklah mudah, selain harus berpenampilan menarik, Notnot juga harus memiliki wawasan yang luas mengenai esport. Tidak hanya bertugas untuk membantu promosi tim EVOS, Notnot juga dituntut untuk bisa membantu membangun hubungan emosional yang lebih kuat antara tim EVOS dengan para fansnya.
“Menjadi wajah tim EVOS merupakan tantangan tersendiri bagi aku, apalagi nama EVOS sudah cukup dikenal oleh masyarakat. Tapi karena dukungan dari manajemen dan juga fans EVOS, aku jadi enjoy menjalaninya” tambah Notnot.
Walaupun sempat tidak yakin untuk berkarir di industri esports, namun dalam waktu satu bulan setelah bergabung bersama EVOS, followers Notnot di Tiktok naik dua kali lipat menjadi 4M, begitu juga di Instagram menjadi 1,7M followers dan 398K subscriber di Youtube.
Masuknya Notnot sebagai brand ambassador EVOS Esports merupakan bagian dari strategi EVOS untuk mempromosikan timnya. Berkembangnya industri esports di tanah air yang cukup pesat membuat semua tim berbenah diri untuk tidak hanya fokus kepada para pemain, tetapi juga membangun strategi dalam promosi tim. Dengan memiliki strategi promosi yang baik, fans maupun orang awam dapat mengenal tim tersebut, mulai dari divisi game apa yang dimiliki hingga prestasi apa yang pernah didapatkan.
Salah satu strategi yang digunakan oleh EVOS Esports untuk mempromosikan tim nya adalah dengan menggunakan brand ambassador, yang bertujuan untuk meningkatkan brand awareness EVOS kepada masyarakat.
EVOS Esports sendiri merupakan organisasi esports nomor satu di Asia Tenggara, dan telah memenangkan banyak gelar kejuaraan dunia; Mobile Legends: Bang Bang World Championship (M1) 2019 dan Free Fire World Cup 2019. Didirikan pada tahun 2017, EVOS Esports memiliki 12 di 6 permainan esports. Perusahaan ini memiliki 120 karyawan yang beroperasi di 5 negara dengan 3 tim dari EVOS mewakili Singapura dan Indonesia di SEA Games 2019.
Pada bulan November 2019, EVOS Esports mengumpulkan total investasi Seri-A senilai US$ 4,4 M dalam persiapan untuk merebut pasar manajemen game influencer di Asia Tenggara.
Pendanaan US$ 3 M dalam pendanaan Seri A berasal dari Insignia Ventures Partners dan tambahan US$ 1,4 M dari sekelompok angel investor Indonesia dan top-level management e-Commerce terkemuka di Cina.