Find Us On Social Media :

Luncurkan Solusi Baru, Acronis Bekali Perusahaan dengan Proteksi Keamanan Modern

By Liana Threestayanti, Kamis, 10 September 2020 | 17:45 WIB

Automasi dan manajemen Acronis Cyber Protect 15 membantu bisnis mengurangi risiko, mencegah downtime, dan meningkatkan produktivitas tim TI.

Situasi pandemi mengharuskan banyak perusahaan menerapkan cara kerja jarak jauh. Hal ini melahirkan berbagai tantangan baru, di antaranya adalah kompleksitas perlindungan data.

Menurut Acronis Cyber Readiness Report, 92% perusahaan telah mengadopsi teknologi baru yang memungkinkan karyawannya bekerja jarak jauh. Di antara teknologi tersebut adalah tool kolaborasi di tempat kerja, solusi privasi, dan keamanan siber untuk endpoint.

Situasi ini melahirkan tantangan bagi organisasi, yaitu tantangan mengelola perlindungan data di seluruh jaringan perusahaan maupun perangkat-perangkat baru. 

Pengelolaan ini harus dilakukan organisasi dengan menggunakan sejumlah solusi yang berbeda, memakan banyak waktu, dan kompleks. Tantangan lain yang tak kalah rumit adalah kurangnya integrasi sehingga menciptakan lubang-lubang atau gap di antara mekanisme pertahanan organisasi yang dieksploitasi penjahat siber.

Studi Acronis ini juga menyebutkan beberapa taktik yang umum digunakan oleh para hacker untuk menyerang para pekerja jarak jauh, yaitu phishing, distributed denial of service (DDoS), dan serangan videoconferencing. 

Berbagai temuan oleh Acronis maupun oleh riset lainnya mengilustrasikan kebutuhan organisasi akan solusi perlindungan siber yang tidak hanya meningkatkan keamanan, tapi juga mengurangi kompleksitas dalam upaya organisasi untuk mendukung lingkungan kerja jarak jauh. Solusi tersebut menurut Acronis juga harus efektif biaya dalam kaitannya dengan skalabilitas. 

Menjawab tantangan itu, Acronis meluncurkan Acronis Cyber Protect 15. Solusi ini mengintegrasikan backup, disaster recovery, antimalware generasi baru, keamanan siber, dan tool pengelolaan perlindungan endpoint.

“Lansekap ancaman siber telah berubah dramatis dalam beberap tahun terakhir, dan khususnya dalam enam bulan terakhir ini. Solusi  antivirus dan backup tradisional yang stand alone tak lagi mampu melindungi dari ancaman siber modern," ujar Serguei “SB” Beloussov, Founder dan CEO Acronis. 

Menurut Serguei, organisasi yang memodernisasi stack solusi keamanan sibernya dengan solusi data protection dan cybersecurity terintegrasi tidak hanya memperoleh keamanan yang lebih baik, tapi juga dapat menekan biaya serta meningkatkan efisiensi. Automasi dan manajemen Acronis Cyber Protect 15 membantu bisnis mengurangi risiko, mencegah downtime, dan meningkatkan produktivitas tim TI.