Find Us On Social Media :

Motorola Kenalkan Hape Lipat Razr 5G, Ini Spesifikasi dan Harganya

By Adam Rizal, Minggu, 13 September 2020 | 15:00 WIB

Motorola Razr 5G

Motorola baru meresmikan ponsel lipat Razr 5G. Perangkat yang merupakan generasi kedua dari Razr keluaran 2019 ini dibekali dengan sejumlah peningkatan dibanding produk sebelumya.

Dari aspek fotografi misalnya, meski tetap dibekali satu kamera depan dan satu kamera belakang, resolusinya kini lebih tinggi di Razr 5G, yakni 48 MP (f/1.7) untuk kamera belakang dan 20 MP (f/2.2) untuk kamera depan.

Razr 5G turut memiliki baterai berkapasitas lebih besar, yakni 2.800 mAh, dibanding 2.510 mAh untuk Razr generasi pertama. Adapun dukungan fast charging masih dipertahankan di angka 15 watt.

Selain itu, Razr 5G dibekali chip Snapdragon 765G sehingga turut mendukung jaringan 5G, berikut RAM 8 GB dan media penyimpanan 256 GB yang meningkat dari Razr generasi pertama (6 GB/ 128 GB).

Sebagai smartphone lipat, Razr 5G memiliki layar OLED 6,2 inci (2.142 x 876 piksel, aspect ratio 21,9:9) yang bisa ditekuk secara horizontal di bagian tengah, ala ponsel clamshell, sehingga berubah bentuk menjadi lebih ringkas.

Terdapat layar eksternal di punggung ponsel yang disebut Quick View Display, untuk digunakan saat ponsel dalam keadaan terlipat. Layar tersebut memiliki diagonal 2,7 inci, dengan panel OLED *800 x 600 piksel).

Di layar eksternal tersebut, pengguna bisa melihat notifikasi, aplikasi, dan tampilan fitur lainnya seperti kamera, SMS, kalkulator, Google Keep, Google News, Google Home, dan YouTube.

Karena kamera utama Motorola Razr 5G terletak di bawah layar eksternal, maka pengguna juga bisa menjadikan kamera utama 48 megapiksel yang berada di punggung sebagai kamera selfie saat ponsel dilipat.

Meski demikian, Motorola Razr 5G memiliki kamera depan 0 megapiksel (f/2.2) untuk dipakai menjepret selfie saat ponsel sedang dalam keadaan terbuka. Letaknya di atas layar utama sehingga akan ikut tertutup saat ponsel dilipat.

Dihimpun The Verge, Motorola Razr 5G menjalankan sistem operasi Android 10. Ponsel yang dibanderol 1.399 dollar AS atau sekitar Rp 20,8 juta ini akan dipasarkan di AS, China, dan sejumlah negara di Eropa.