Memperingati World Cleanup Day, Alliance to End Plastic Waste memanfaatkan aplikasi inovatif Litterati untuk membersihkan bumi dari sampah plastik.
Aplikasi Litterati dikembangkan oleh Litterati, pemenang program inkubator yang diadakan oleh Alliance to End Plastic Waste dan Plug and Play di Amerika Serikat. Aplikasi ini memungkinkan kegiatan pengambilan sampah dipantau dengan data konkret, yang memungkinkan perubahan untuk jangka panjang— mulai dari perubahan perilaku hingga membuat perusahaan mengubah kemasan mereka agar ramah lingkungan dan masih banyak lagi. Aplikasi Litterati dibekali teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi sampah di lingkungan melalui foto dengan tag lokasi.
Aplikasi Litterati akan digunakan untuk menyatukan para peserta kampanye ALL_TOGETHER GLOBAL CLEANUP yang dicanagkan oleh Alliance to End Plastic Waste. Semua peserta akan menggunakan aplikasi Litterati yang inovatif untuk mengunggah foto dari setiap sampah yang dikumpulkan untuk mengetahui dan melacak partisipasi peserta selama dua minggu masa kampanye.
Kampanye ALL_TOGETHER GLOBAL CLEANUP merupakan sebuah inisiatif global dari Alliance to End Plastic Waste yang digelar dalam rangka memperingati World Clean-up Day 2020 dan memperluas upaya untuk mengurangi dampak sampah terhadap lingkungan.
Gerakan ALL_TOGETHER GLOBAL CLEANUP akan diadakan selama dua minggu di mana ribuan sukarelawan dari Alliance to End Plastic Waste, karyawan dari perusahaan anggota dan non-anggota yang berpartisipasi serta mitra akan mencari, mengidentifikasi, mengumpulkan, dan membuang sampah apa pun yang mereka temukan di lingkungan sekitar mereka.
Memanfaatkan jaringan global dari para anggota Alliance to End Plastic Waste, gerakan ALL_TOGETHER GLOBAL CLEANUP berharap dapat memberikan edukasi kepada lebih dari satu juta orang tentang pentingnya membersihkan sampah.
“Besarnya tantangan sampah global bisa terasa menakutkan, namun meningkatnya partisipasi jutaan orang dalam World Cleanup Day di Indonesia selama dua tahun terakhir telah menunjukkan bahwa banyak organisasi dan masyarakat yang ingin ambil bagian dalam gerakan ini,” kata Jacob Duer, Presiden dan CEO Alliance to End Plastic Waste.
“Melalui ALL_TOGETHER GLOBAL CLEANUP, Alliance to End Plastic Waste beserta para anggota kami bertekad untuk lebih mengurangi sampah dalam misi kami untuk menghentikan sampah plastik mencemari lingkungan. Dengan dukungan Litterati dan TED-Ed, organisasi dan warga di seluruh dunia dapat bersatu dan menjadi bagian dari gerakan global untuk memberi dampak kolektif,” imbuh Jacob.
Alliance to End Plastic Waste mengundang perusahaan, organisasi, atau bahkan masyarakat di mana pun, termasuk di Indonesia, untuk berpartisipasi dalam ALL_TOGETHER GLOBAL CLEANUP 2020 hanya dengan mengunduh aplikasi Litterati dari App Store atau Google Play Store, buka aplikasi Litterati dan masukkan kode: “CLEAN.”
ALL_TOGETHER GLOBAL CLEANUP menekankan dampak besar dari setiap individu jika semua orang berkomitmen untuk bertindak. Waktu dua minggu untuk berpartisipasi dalam ALL_TOGETHER
GLOBAL CLEANUP memberi peserta pilihan untuk ambil bagian ketika mereka merasa nyaman melakukannya dan membatasi kontak fisik dengan berpegang pada panduan keselamatan COVID-19 di lingkungan sekitar mereka. Para relawan dapat mengunjungi lingkungan sekitar mereka dan menggunakan kamera di aplikasi Litterati untuk mengambil foto sampah yang telah mereka kumpulkan.
Melengkapi upaya ini, pemenang penghargaan inisiatif pendidikan dan pemuda, TED-Ed telah membuat rencana pelajaran dan video virtual yang dapat digunakan oleh jaringannya yang terdiri lebih dari 600.000 pendidik untuk mengajarkan siswa dan siswinya, termasuk mereka yang berpartisipasi dalam ALL_TOGETHER GLOBAL CLEANUP, tentang masalah sampah di lingkungan.
Pelajaran berbasis video akan tersedia di platform pendidikan gratis TED-Ed dan diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa. Kunjungi AllTogetherCleanup.org untuk mengakses rencana pelajaran dan video dari TED-Ed.
Pembersihan adalah salah satu dari empat pilar strategis Alliance to End Plastic Waste, bersama-sama dengan infrastruktur, inovasi, serta pendidikan dan peran serta aktif, yang memandu organisasi saat bekerja untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, memilih, dan berinvestasi dalam program yang mewujudkan solusi yang mencegah kebocoran sampah plastik ke lingkungan dan berkontribusi pada ekonomi sirkular.