Find Us On Social Media :

Hyundai-Kia Motors, Rimini Street Perluas Kerja Sama, Support Pihak Ketiga Makin Dilirik?

By Liana Threestayanti, Selasa, 15 September 2020 | 08:45 WIB

Ilustrasi perjanjian, kerja sama

Hyundai-Kia Motors memperluas cakupan support untuk software Oracle Database oleh Rimini Street hingga ke semua perusahaan afiliasi dan kantor cabangnya di seluruh dunia.

Hyundai-Kia Motors mengalihkan support untuk Oracle Database ke Rimini Street Support pada tahun 2019. Dan produsen otomotif terkemuka dunia ini mengatakan akan meningkatkan kerja samanya dengan Rimini Street karena puas dengan layanan dukungan/support yang disediakan Rimini Street serta dampak positifnya bagi bisnis. 

“Kami memutuskan untuk memperluas layanan dukungan Rimini Street yang ultra responsif hingga mencakup perusahaan afiliasi dan kantor cabang di seluruh dunia, agar kami dapat melanjutkan penghematan biaya dan SDM TI kami di lokasi-lokasi tersebut dapat lebih fokus pada inisiatif strategis perusahaan,” jelas Hee-gon Kim, Head of Cloud Technology Team, Hyundai-Kia Motors.

“Kami dapat memanfaatkan penghematan sumber daya ini untuk mengembangkan inovasi teknis mutakhir seperti mobil otonom dan pengembangan mobil listrik, yang mendorong pertumbuhan kami di tengah persaingan pasar produsen otomotif," Kim menambahkan.

Awalnya, Hyundai-Kia Motors memilih Rimini Street untuk dukungan Oracle Database yang diberikannya karena biaya pemeliharaan dan dukungan mengambil porsi yang cukup besar dari keseluruhan anggaran operasional TI. Puas dengan layanan dukungan berkualitas premium yang diberikan Rimini Street, perusahaan ini kemudian menambah layanan dukungan lain di luar perangkat lunak Oracle Database.  

Kini Hyundai-Kia Motors memperluas penggunaan Rimini Street Support hingga mencakup 20 perusahaan afiliasi dan kantor cabangnya di seluruh dunia, yang tersebar di Amerika Serikat, Amerika Selatan, Eropa, dan Timur Tengah. Tujuannya tentu saja agar semakin hemat biaya pemeliharaan sekaligus memperoleh dukungan yang jauh lebih baik di lokasi-lokasi tersebut.

Sejak beralih ke Rimini Street Support, Hyundai-Kia Motors dapat terus memanfaatkan perangkat lunak Oracle Database yang vital bagi misi mereka selama setidaknya 15 tahun tanpa melakukan peningkatan mahal yang tidak diperlukan. Rimini Street memberikan dukungan kepada klien Oracle Database di seluruh dunia melalui implementasi mulai dari satu server hingga ekosistem besar dan kompleks yang melibatkan ribuan sistem pengelola basis data (database instance) skala global. Untuk tiap klien, Rimini Street menugaskan seorang Primary Support Engineer (PSE) yang didukung tim ahli fungsional dan teknis yang rata-rata berpengalaman 15 tahun menangani sistem perangkat lunak perusahaan sesuai dengan milik klien.

“Kini tim kami menerima dukungan implementasi Oracle Database yang lebih responsif dari para ahli. Dibandingkan layanan yang diberikan vendor perangkat lunak, kami puas dengan kualitas dukungan teknis yang diberikan tim Primary Support Engineer ini,” jelas Hee-gon Kim.

“Kami gembira Hyundai-Kia Motors memperluas kemitraannya dengan kami hingga mencakup dukungan untuk lanskap Oracle di seluruh perusahaan afiliasi dan kantor cabang mereka di luar negeri. Hingga saat ini, Rimini Street telah dipercaya lebih dari 900 klien Oracle Database di seluruh dunia, yang memperoleh manfaat berupa penghematan signifikan sekaligus pengalaman luas kami dalam memberikan dukungan basis data—keahlian kami yang menjadi daya tarik bagi Hyundai-Kia Motors,” ujar Hyung-wook “Kevin” Kim, Regional General Manager, Korea, Rimini Street. 

“Penghematan yang diperoleh Hyundai-Kia Motors berkat penggunaan dukungan pihak ketiga diinvestasikan ke dalam serangkaian teknologi dan proyek inovatif yang membedakan mereka dari pesaing sekaligus mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Kami menyambut baik kelanjutan kemitraan kami dengan Hyundai-Kia Motors," tutup Kevin.

Para analis Gartner mengingatkan bahwa biaya support untuk legacy software akan terus meningkat setiap tahun. Padahal manfaat yang diraih dari support itu justru semakin berkurang. Hal ini membuat banyak perusahaan untuk mulai mengalihkan layanan support-nya ke layanan pihak ketiga yang relatif lebih rendah ongkosnya. Dalam laporan berjudul "Predicts 2020: Negotiate software and cloud contracts", Gartner memprediksi pasar third-party software support akan tumbuh dari US$351 juta di 2019 menjadi  US$1,05 miliar pada 2023, atau tumbuh 200%.