Find Us On Social Media :

Mudah Mengelola Toko dan Mesin Kasir dengan Jenius Bisniskit

By Indah PM, Kamis, 17 September 2020 | 15:30 WIB

Waasi Sumintardja (Digital Banking Business Product Head BTPN) dalam peluncuran Jenius untuk Bisnis.

Layanan solusi keuangan untuk masyarakat melek digital dari Bank BTPN baru saja memperkenalkan Jenius untuk Bisnis pada Rabu (16/9/2020). 

Layanan Jenius untuk Bisnis ini sendiri memiliki dua layanan, yaitu Akun bisnis Jenius dan Bisniskit dari Jenius. 

Jika Akun bisnis Jenius bisa didapatkan tersedia secara otomatis pada aplikasi Jenius. Berbeda halnya dengan Bisniskit dari Jenius.

Bisniskit merupakan aplikasi pendukung bebas biaya dari Jenius untuk membantu pengguna mengelola bisnis dengan lebih simpel. Aplikasi ini bisa diunduh melalui App Store maupun Google Playstore.

Bisniskit dari Jenius memiliki dua menu utama, yaitu Toko dan Kasir. Melalui menu Toko, pengguna dapat mengelola bisnisnya dengan menggunakan fitur-fitur unik, seperti Dashboard yang menyajikan informasi dan kondisi terkini bisnis atau toko. Produk untuk mencatat produk dan mengetahui stok yang dimiliki. Pengeluaran untuk mencatat, membuat jadwal, dan melihat histori pengeluaran. Pelanggan untuk menyimpan dan melihat data pelanggan. Pengaturan Toko untuk mengelola toko dan memberikan akses kepada karyawan.

Sementara, dari menu Kasir, pengguna dapat mengakses mesin kasir sederhana untuk memproses transaksi dengan empat metode pembayaran, yaitu uang tunai, kartu debit, kartu kredit, dan transfer ke Akun Bisnis Jenius yang bisa langsung dihubungkan dengan Akun bisnis Jenius.

Mesin kasir sederhana ini dapat dihubungkan langsung ke mesin cetak (printer) untuk mencetak struk, serta dapat digunakan untuk mengirimkan struk tersebut dalam bentuk PDF kepada pelanggan melalui e-mail dan aplikasi chat.

Waasi Sumintardja (Digital Banking Business Product Head BTPN) melalui konferensi pers virtual, Rabu (16/9/2020), berharap layanan Jenius untuk Bisnis dapat membantu masyarakat digital savvy untuk memulai dan mengelola bisnis, terlebih dalam kondisi saat ini.

"Kami sangat terbuka terhadap ide dan masukan dari digital savvy, sehingga kita dapat mengembangkan fitur-fitur inovatif lainnya yang relevan dengan kebutuhan pelaku bisnis di tanah air,” pungkas Waasi.