Find Us On Social Media :

Tiga Keunggulan Sistem Informasi SDM Berbasis Cloud ala Mekari

By Cakrawala, Kamis, 17 September 2020 | 23:55 WIB

Mekari menyampaikan sejumlah keunggulan dari sistem informasi SDM dan penggajian berbasis cloud seperti produk Talenta-nya.

Wabah COVID-19 di Indonesia membuat pemerintah mengambil langkah menerapkan pembatasan sosial yang dikenal dengan PSBB (pembatasan sosial berskala besar). Alhasil banyak organisasi yang melakukan kebijakan bekerja dari rumah yang populer dengan sebutan WFH (work from home). Setelah berjalan beberapa lama, bekerja dari rumah ternyata menegaskan pentingnya transformasi digital pada organisasi.

Pentingnya transformasi digital yang salah satunya adalah penggunaan cloud juga terjadi pada departemen SDM (sumber daya manusia) atau HR (human resources). Hal itu kembali disampaikan oleh Mekari hari ini sambil menyebutkan produk yang ditawarkannya, Talenta, adalah salah satu peranti lunak sistem informasi SDM atau HRIS (human resources information system) dan penggajian atau payroll yang telah berbasis cloud. Mekari pun mengedepankan sejumlah keunggulan dari sistem informasi SDM dan penggajian berbasis cloud seperti Talenta.

“Muncul kesadaran akan pentingnya membangun sistem di atas infrastruktur cloud demi mencapai operasional bisnis yang lebih efektif dan efisien di masa ini. Kita benar - benar diakselerasi masuk ke apa yang disebut “future of workplace” yaitu remote working dan online collaboration. Bisnis yang sudah melakukan migrasi ke cloud akan bertahan dan mampu bersaing dibandingkan bisnis yang masih mengandalkan sistem manual dengan situasi workplace yang hybrid saat ini. Sekarang merupakan momen yang penting dan tepat bagi pemilik bisnis untuk beralih ke cloud computing dan bagi pelaku industri SaaS untuk menggencarkan edukasi atas solusi bisnis yang dapat ditawarkan oleh cloud computing, salah satunya HRIS,” ujar Suwandi Soh (CEO Mekari).

“Masa pandemi ini mendorong percepatan transformasi bisnis, di mana cloud memungkinkan kolaborasi jarak jauh dengan rekan kerja walau dari lokasi yang berbeda. Kami mencatatkan ada peningkatan sekitar 20% permintaan penggunaan teknologi cloud dari sisi Biznet Gio,” jelas Dondy Bappedyanto (CEO Biznet Gio). “Agar meyakinkan bisnis dan perusahaan beralih ke cloud, keamanan data internal menjadi prioritas utama. SaaS provider menjamin bahwa data bisnis aman yang didukung beberapa strategi seperti telah tersertifikasi  standar internasional seperti ISO27001 terkait standar penyimpanan dan pengelolaan data atau dengan memberikan level proteksi Two Factor Authentication saat mengakses data,” tambah Dondy Bappedyanto.

Terdapat tiga keunggulan dari sistem informasi SDM dan penggajian berbasis cloud seperti Talenta yang dikemukakan oleh Mekari. Adapun ketiga keunggulan sistem informasi SDM dan penggajian berbasis cloud ala Mekari tersebut bisa dilihat berikut ini.

1. Mendukung Fleksibilitas Kerja Departemen SDM

Sistem informasi SDM berbasis cloud memungkinkan departemen SDM untuk mengakses data karyawan dengan mudah kapan pun dan di mana pun. Deparetman SDM bisa mengurus penggajian, reimburse, sampai urusan administrasi lainnya secara tepat waktu dan lancar tanpa bergantung pada peranti lunak di kantor. Alhasil, produktivitas kerja departemen SDM tetap terjaga meski bekerja dari rumah.

2. Peningkatan Skala Operasional Departemen SDM Melalui Automasi

Dengan diberlakukannya PSBB, perusahaan membutuhkan fungsi departemen SDM secara strategis untuk mempersiapkan proyeksi dan perencanaan operasional bisnis ke depannya pascapandemi. Begitu pula dengan infrastruktur yang dibutuhkan untuk meningkatkan performa bisnis menghadapi masa depan tempat kerja atau future of workplace. Automasi yang ditawarkan oleh sistem informasi SDM berbasis cloud akan membantu departemen SDM mengurus hal - hal administratif yang biasanya membutuhkan waktu, sehingga departemen SDM bisa fokus kepada perencanaan strategis itu.

3. Efisiensi Biaya

Perusahaan bisa mulai menggunakan sistem informasi SDM berbasis cloud tanpa mengeluarkan investasi awal alias capex yang besar. Hal itu tentunya menarik bagi perusahaan pada masa wabah COVID-19 ini yang sewajarnya sangat memerhatikan pengeluaran atau investasi tambahan. Jika dihitung secara total cost of ownership, penggunaan sistem informasi SDM berbasis cloud pun masih lebih terjangkau.