Bos AirAsia Tony Fernandes sedang mengembangkan aplikasi super atau super app baru yang akan menjadi penantang dari Grab dan Gojek.
Bos AirAsia ingin membuat aplikasi all-in-one untuk pengiriman makan, belanja, pembayaran, hiburan dan perjalanan (travel). Ini diharapkan jadi mesin uang baru ketika bisnis maskapai pesawat lesu.
Tony Fernandes mengatakan selama bisnis travel terpuruk, ia telah menghabiskan waktunya untuk untuk meningkatkan aplikasi AirAsia dan platform pembayaran perusahaan BigPay.
"Tren penurunan ini merupakan berkah terselubung dalam beberapa hal karena memungkinkan kami untuk lebih fokus padanya. Menjalankan maskapai penerbangan memakan banyak waktu kami, tetapi kami telah diberi kesempatan dan waktu untuk fokus pada bisnis digital kami," ujarnya seperti dikutip dari BBC.
Aplikasi AirAsia, yang juga menawarkan layanan perpesanan kepada pengguna, telah mengarahkan pandangannya pada aplikasi super seperti Grab yang berbasis di Singapura, GoJek Indonesia dan Meituan China.
"AirAsia selalu menjadi perusahaan digital. Kami adalah salah satu maskapai penerbangan pertama yang menjual secara online. Itu ada dalam aliran darah kami," tambah Tony Fernandes, yang juga pemegang saham utama klub sepak bola Inggris Queen's Park Rangers (QPR).
"Saya tahu super app terdengar seperti target yang tinggi, tetapi Grab dan GoJek juga memulai dari yang kecil sebagai aplikasi makanan atau mobilitas. Ditambah orang-orang juga menanyai saya dengan cara yang sama ketika saya mengatakan saya ingin memulai AirAsia."
Informasi saja, AirAsia merupakan salah penerbangan berbiaya murah (low cost carrier) terbesar di Asia Tenggara.