Saat ini Apple belum meluncurkan model iPhone terbaru iPhone 12, pada acara virtual bertajuk "Time Flies" yang digelar 15 September lalu. Sebagai gantinya, Apple mengumbar kemampuan cip teranyar A14 Bionic lewat iPad Air 4.
Cip inilah yang digadang-gadang bakal menjadi "otak" berbagai perangkat Apple selanjutnya, termasuk iPhone 12.
Namun, sebuah bocoran benchmark AnTuTu memperlihatkan bahwa performa A14 Bionic tidak sekencang Snapdragon 865 Plus dari Qualcomm yang menjadi dapur pacu beberapa smartphone Android.
Di dalamnya tercantum perangkat bernama "iPhone 12 Pro Max" menghasilkan skor keseluruhan sebesar 572.333 poin.
Angka tersebut lebih rendah dibanding skor smartphone Snapdragon 865 Plus, yang berkisar di rentang 590.000 sampai 610.000 poin.
Apabila dibandingkan dengan pendahulunya, iPhone 11 Pro Max, skor performa iPhone 12 Pro Max hanya terpaut sekitar 47.000-an poin saja.
Artinya, peningkatan kinerja dari SoC A13 BIonic ke A14 Bionic terlihat tidak begitu signifikan.
Selain performa keseluruhan, skor user experience (UX) iPhone 12 Pro Max, dengan angka 81.927 poin, juga terlihat nyaris identik dengan iPhone 11 Pro Max dengan skor 83.715 poin.
Ice Universe lantas berspekulasi bahwa skor performa ini tak begitu tinggi lantaran fokus Apple di A14 Bionic adalah daya tahan baterai yang diklaim bakal lebih hemat 30 persen.
Selain itu, cip yang dibuat dengan process node 5 nanometer (nm) ini juga konon dirancang untuk meredam panas dan meningkatkan performa smartphone pada sektor AI.
Kendati demikian, bocoran benchmark di atas belum dapat dipastikan kebenarannya. Apple pun masih mengembangkan iPhone 12 sehingga skor finalnya nanti bisa saja berbeda, sebagaimana dirangkum PhoneArena.