Tak dimungkiri, pandemi Covid-19 yang telah melanda beberapa negara di dunia, juga ikut berpengaruh terhadap sektor perekonomian.
Ditambah lagi bayang-bayang resesi yang melanda, juga ikut mengubah perilaku sebagian masyarakat. Mereka yang tadinya konsumtif kini lebih memikirkan menabung sebagai persiapan masa depan yang belum menentu.
Hal ini pun terlihat dari perubahan penggunaan lima fitur aplikasi Jenius, solusi life finance untuk masyarakat 'digital savvy' melek digital dari bank BTPN.
Irwan S. Tisnabudi (Digital Banking Head Bank BTPN) melalui konferensi pers virtual, Kamis (24/9/2020) mengungkapkan, terdapat perubahan perilaku finansial pada masyarakat 'digital savvy' selama pandemi ini.
Sebelum pandemi, Irwan menyebut, ada lima fitur yang paling sering digunakan oleh pengguna Jenius (disebutkan sesuai urutan, red), yaitu Send It ke bank lain, Kartu Debit Utama (m-Card), Top Up e-Wallet, Flexi Saver, dan Tarik Tunai.
Sementara di saat pandemi, lima fitur yang paling sering digunakan menjadi Send It ke bank lain, Kartu Debit Utama (m-Card), Flexi Saver, Top Up e-Wallet, dan Send It antar akun Jenius.
"Terlihat fitur Flexi saver pada saat pandemi meningkat ke peringkat ketiga, dengan kata lain menabung kini menjadi satu tujuan apalagi saat pandemi," jelas Irwan.
Sementara itu meski fitur Top Up e-Wallet mengalami penurunan, tetapi tetap diminati, khususnya untuk top up e-Wallet pemesanan makanan online.
Hal ini menunjukkan bahwa ada kecenderungan pengguna lebih sering menabung di saat pandemi, memanfaatkan transaksi digital, dan mulai beralih ke metode pembayaran nontunai.
Fitur Flexi Saver sendiri merupakan tabungan fleksibel untuk alokasi fleksibel setiap saat untuk kebutuhan pengguna Jenius.
Pada kesempatan tersebut, Irwan juga menyampaikan bahwa ke depan Jenius akan terus mengembangkan fitur-fitur yang relevan bagi pengguna melalui kokreasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.