Tak dimungkiri, sebagian negara yang terdampak oleh pandemi Covid-19 saat ini telah dibayangi-bayangi oleh ancaman resesi, termasuk Indonesia.
Kondisi perekonomian yang terus bergejolak juga ikut membayangi para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), yang merupakan salah satu penyokong tulang punggung perekonomian Indonesia.
Demi dapat bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi, UKM pun dianjurkan ikut beradaptasi melalui implementasi digital dalam kegiatan operasionalnya.
Untuk mendukung hal tersebut, KoinWorks sebagai platform Super Financial App, berkomitmen untuk mendorong peningkatan digitalisasi UKM di Indonesia. Dalam hal ini melalui penyediaan akses layanan keuangan, serta pendampingan kepada UKM untuk transformasi digital.
Hingga kini KoinWorks mengklaim telahberhasil mendigitalisasi lebih dari 180 ribu UKM yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Aldion Sianturi (Head of Strategic Communication KoinWorks), menegaskan bahwa KoinWorks mendukung usaha pemerintah untuk meningkatkan lebih banyak lagi pelaku UKM yang terkoneksi digital.
Laporan Asia Pacific SMB Digital Maturity Study 2020 menyebut, digitalisasi UKM di Indonesia ditaksir dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar US$160-164 miliar pada 2024, serta berkontribusi pada pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
KoinWorks pun berkomitmen untuk dapat mengkoneksikan lebih banyak UKM di Indonesia ke teknologi digital, salah satunya melalui pemberian akses pada layanan keuangan untuk berbagai kebutuhan pelaku bisnis secara mudah dan efisien.
Namun demikian KoinWorks juga menyadari bahwa terkoneksi secara digital pun tidak serta merta menjamin keberhasilan pelaku UKM dalam berbisnis di platform digital.
Ada beberapa aspek yang perlu dipahami oleh UKM agar dapat lebih bersaing di platform digital, seperti strategi pemasaran digital, pencatatan keuangan, juga pemanfaatan digital untuk alternatif pembiayaan.
Menjawab tantangan tersebut, KoinWorks saat ini telah terhubung dengan ekosistem UKM digital, mulai dari e-commerce, logistik, POS, dll. Hal ini diharapkan dapat mempermudah pelaku-pelaku UKM yang ingin naik kelas dan bertransformasi menjadi UKM digital.