Find Us On Social Media :

Red Hat Tawarkan Cara Mudah Kelola Multiklaster Kubernetes

By Liana Threestayanti, Jumat, 25 September 2020 | 18:30 WIB

Ilustrasi Red Hat Advanced Cluster Management for Kubernetes.

Penyedia solusi open source Red Hat, Inc. hari ini mengumumkan kehadiran Red Hat Advanced Cluster Management for Kubernetes yang memungkinkan kontrol terhadap klaster Kubernetes dan aplikasi dari satu konsol tunggal.

Red Hat Advanced Cluster Management for Kubernetes dibekali kemampuan manajemen kelas enterprise untuk mengelola beberapa klaster Kubernetes dan menjalankan aplikasi multiklastee di lingkungan hybrid cloud maupun multicloud. Kemampuan pengelolaan ini juga disertai kemampuan memastikan kebijakan dan tata kelolanya. 

Pengelolaan modern untuk lingkungan modern

Red Hat Advanced Cluster Management for Kubernetes menjawab kebutuhan tool pengelolaan mesin virtual di lingkungan aplikasi cloud-native yang dirancang sebagai aplikasi terdistribusi berbasis teknologi container. Adanya kebutuhan tool yang lebih modern ini tak lepas dari tren modernisasi aplikasi yang kini menjadi salah satu prioritas TI. Modernisasi aplikasi sendiri dijawab Red Hat dengan 

Red Hat OpenShift, platform yang membantu pengguna bertransformasi ke infrastruktur aplikasi modern. 

Red Hat Advanced Cluster Management for Kubernetes dirancang untuk menyediakan tool untuk mendukung deployment aplikasi berbasis container di beberapa klaster sekaligus.

Control plane tunggal jawab kerumitan pengelolaan klaster Kubernetes

Red Hat Advanced Cluster Management for Kubernetes juga menjawab kerumitan pengelolaan klaster Kubernetes di data center, hybrid cloud bahkan multicloud. Melalui satu konsol dan tampilan, pengguna dapat mengelola klaster Kubernetesdari Red Hat OpenShift yang di-deploy di on-premise dan di public cloud, termasuk klaster-klaster dari penyedia public cloud seperti Amazon Web Services (AWS), Google Cloud, IBM, dan Microsoft Azure. Dari data center hingga edge, dan lainnya. 

Red Hat Advanced Cluster Management for Kubernetes memungkinkan organisasi untuk meningkatkan (baik secara vertikal dan horisontal) aplikasi cloud-native dari mulai pengembangan hingga produksi di seluruh hybrid cloud, yang semuanya dikelola dari satu titik kontrol.

Tata kelola, risiko, dan kepatuhan lebih konsisten

Red Hat Advanced Cluster Management for Kubernetes dibangun dengan komitmen menghadirkan otomatisasi berbasis kebijakan untuk keamanan, tata kelola, dan manajemen multi-cluster serta siklus hidup aplikasi untuk penerapan OpenShift.

Ketika organisasi/perusahaan membuat klaster di berbagai cloud dan pengelolaannya menjadi semakin kompleks, kontrol keamanan di seluruh lingkungan dapat menjadi tidak konsisten dan proses verifikasi kesesuaian komponen software akan semakin menambah permasalahannya. Red Hat Advanced Cluster Management for Kubernetes mampu menetapkan kebijakan secara terpusat untuk konfigurasi otomatis semua komponen yang dikelola di seluruh lingkungan hybrid cloud, sehingga tim operasional TI dapat mempertahankan kesesuaian sesuai standar industri atau regulasi. Kebijakan ini dapat diterapkan secara ketat dalam skala besar pada setiap cluster baru, sehingga memungkinkan pertumbuhan yang cepat tanpa dampak besar pada keamanan TI di organisasi/perusahaan.

Red Hat menyatakan bahwa Red Hat Advanced Cluster Management sudah tersedia untuk publik/umum saat ini.