Oppo kembali meluncurkan smartphone kelas menengah terbarunya Oppo A33 di Indonesia.
Oppo A33 adalah "saudara" dari Oppo A53 yang sudah lebih dulu diluncurkan di Indonesia sekitar akhir Agustus lalu.
Karena masih satu keluarga, Oppo A33 mengusung desain yang identik dengan Oppo A53. Fitur unggulan Oppo A33 adalah layar refresh rate 90 Hz dan touch sampling rate 120 Hz yang lebih responsif ketika bermain game.
"Kami menghadirkan perangkat baru yang mengusung layar Neo-Display 90hz dengan harga yang lebih terjangkau (dari Oppo A53), Oppo A33, di Indonesia," ujar PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto.
Seperti Oppo A53, Oppo A33 mengusung layar LCD berukuran 6,5 inci dengan resolusi HD Plus yang dilapis kaca pelindung Gorilla Glass 3. Di bagian atasnya terdapat lubang kamera (punch hole) yang memuat kamera selfie 8 MP.
Beralih ke bagian punggung, di sisi ini terdapat tiga kamera yang ditampung dalam modul persegi. Ketiga kamera tersebut terdiri dari kamera utama 13 MP, kamera portrait 2 MP, dan kamera macro 2 MP.
Oppo A33 mengandalkan chipset Snapdragon 460, RAM 3 GB (LPDDR4X), serta memori internal 32 GB (UFS 2.1) yang bisa diperluas dengan kartu micro SD (dedicated) hingga 256 GB.
Baterainya berkapasitas 5.000 mAh dan mendukung pengisian cepat dengan daya 18 watt. Aspek daya ini juga diperkuat dengan fitur Super Power Saving Mode yang diklaim dapat menghemat daya ponsel ketika baterai dalam kondisi 5 persen.
Oppo A33 dibekali dengan modul pemindai sidik jari konvensional yang terletak di punggung dan sudah menjalankan sistem operasi Android 10 yang dilapis dengan tampilan antarmuka ColorOS 7.2.
Ada dua varian warna yang bisa pengguna pilih, yakni Moonlight Black dan Mint Cream. Harga Oppo A33 di Indonesia dipatok Rp 2,3 juta, dan bisa dipesan mulai 29 September hingga 1 Oktober di situs resmi Oppo.
Setelah itu, alias mulai 2 Oktober mendatang, ponsel tersebut bakal mulai dijual secara perdana di sejumlah toko dan e-commerce rekanan Oppo.
Varian baru Oppo A53