Operator Telekomunikasi Seluler 3 Indonesia hari ini menyampaikan telah melakukan penandatangan kesepakatan dengan Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam pada tanggal 18 September lalu. Kesepakatan yang ditandatangani adalah tentang Layanan Telekomunikasi dan Informasi Lainnya untuk Program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh di Indonesia.
Hal ini dilakukan 3 Indonesia sesuai dengan komitmennya dalam mendukung tersedianya akses layanan internet secara merata bagi seluruh pelajar di tanah air. Melalui kesepakatan tersebut, 3 Indonesia akan menyediakan kartu perdana dan kuota internet yang sesuai. Berkat wabah COVID-19, saat ini memang banyak pelajar di Indonesia yang belajar secara jarak jauh. begitu pula dengan madrasah dengan program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh-nya.
“Berbagai program telah dihadirkan 3 Indonesia untuk mendukung para siswa belajar dari rumah selama pandemi ini. Lewat kerjasama ini, 3 Indonesia menyediakan kartu perdana prabayar dan kuota 27 GB yang dibagikan kepada 10.000 pelajar, mahasiswa, tenaga pengajar, dan karyawan di lingkungan madrasah di seluruh Indonesia. Kami harap program ini bisa memberikan sarana komunikasi terjangkau sehingga kegiatan belajar di tingkat madrasah juga bisa berjalan tanpa hambatan,” Ujar M. Buldansyah (Wakil Presiden Direktur, 3 Indonesia).
“Pandemi menjadi keprihatinan bersama. Namun, hal itu tidak boleh menghalangi peserta didik untuk mendapatkan akses pembelajaran. Kemenag terus berupaya memberikan afirmasi agar di masa pandemi ini, peserta didik tetap bisa belajar, meski dengan pembelajaran jarak jauh dan tidak terbebani secara biaya. Sinergi ini dijalin dalam kerangka itu,” sebut A. Umar (Direktur KSKK Madrasah)
Seperti telah disebutkan, Melalui kesepakatan antara 3 Indonesia dengan Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, 3 Indonesia akan menyediakan kartu perdana beserta kuota internet 27 GB kepada 10.000 pelajar, mahasiswa, tenaga pengajar, dan karyawan di lingkungan madrasah di seluruh Indonesia. Adapun kuota internet 27 GB yang dibagikan itu terdiri dari 20 GB untuk mengakses aplikasi edukasi dan 7 GB untuk mengakses semua aplikasi. Selain itu, 3 Indonesia juga memberikan kuota untuk menelepon selama 60 menit.
Kerja sama antara 3 Indonesia dan Kemenag RI (Kementerian Agama Republik Indonesia) dalam menghadirkan kartu perdana dan paket kuota internet untuk mendukung Program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh ini adalah melalui 3Business. Adapun 3Business adalah unit bisnis dari 3 Indonesia yang memfokuskan untuk memberikan solusi bisnis dan digital untuk korporasi, pemerintah, dan profesional.