Varnish Software meluncurkan solusi content delivery network (CDN) yang siap 5G atau 5G-ready. Dengan solusi terbaru ini, pelanggan dapat mengembangkan layanan-layanan baru yang memanfaatkan kekuatan 5G dan mobile edge computing (MEC).
Solusi Varnish Edge Cloud, sebuah solusi software CDN tervirtualisasi, carrier-grade, 5G-ready dan edge caching akan membantu operator jaringan dalam mentransformasikan bisnis, dengan membuka layanan-layanan serta revenue stream baru. Di sisi lain, solusi ini memungkinkan operator menangani lebih banyak permintaan kliennya dengan utilisasi infrastruktur yang lebih sedikit.
Peluncuran solusi ini tak lepas dari tren gelaran 5G yang dilakukan banyak operator jaringan di seluruh dunia saat ini. Para operator itu sendiri tengah menghadapi tantangan berupa konsumen yang tengah gandrung dengan video berkualitas tinggi, user user-generated content, dan pengalaman baru seperti yang disajikan oleh virtual reality. Walhasil CDN tradisional harus bekerja keras mengimbangi 5G dalam hal kecepatan dan kapasitas.
Sebagai layanan pihak ketiga yang berjalan di atas perangkat keras telekomunikasi, CDN ini juga ketinggalan dalam hal utilisasi sumber daya secara optimal. Para operator jaringan pun memiliki peluang untuk "mengambil alih" distribusi konten di jaringannya dan menawarkan sendiri layanan 5G ini.
Kunci untuk bisa melakukan kontrol ini adalah melalui kapasitas cache pada node Varnish Edge Cloud yang bisa disesuaikan permintaan, entah itu ketika di-deploy pada network edge di server PoP tervirtualisasi, di aggregate data centers atau di antara BTS 5G. Teknologi cloud-native yang sangat elastis ini dapat menangani situasi di mana permintaan sangat tinggi, misalnya di stadion atau di pusat kota, atau saat ada pertandingan olah raga, atau konten yang viral.
Varnish Edge Cloud tersedia sebagai solusi fully managed software. Di sini, para ahli Varnish bertindak sebagai perpanjangan tangan operator, dengan mendesain dan memberi dukungan teknis yang unik bagi kebutuhan bisnis spesifik. Varnish Software menyediakan keahlian, pengalaman dan sumber daya yang dibutuhkan untuk men-deploy maupun mengoperasikan 5G-ready vCDN. Dengan demikian, operator dapat mengatasi kendala, seperti kurangnya pengetahuan terkait CDN atau kendala timescale.
“Varnish Edge Cloud adalah tahap selanjutnya dari evolusi Varnish,” ujar Lars Larsson, CEO, Varnish Software. “Dengan kian mendominasinya perangkat mobile sebagai cara mengakses konten, dan meningkatnya pemrosesan data di network edge, kecepatan dan latensi dari content delivery menjadi lebih penting dari sebelumnya. Konsumen memiliki harapan tinggi pada 5G, tapi untuk mewujudkannya, operator akan harus berpikir ulang tentang arsitektur sistemnya, dan memindahkan kebutuhan storage serta caching di edge terluar dari jaringan," lanjut Lars.
Espen Braastad, VP Engineering, Varnish Software menambahkan, “Varnish Edge Cloud memungkinkan para mitra kami menyajikan janji-janji 5G dengan mengimbangi kecepatan yang dihasilkan oleh 5G, dengan melindungi core network dan server dari lonjakan permintaan. Solusi baru ini tidak hanya membantu organisasi menciptakan layanan baru dan revenue stream baru berbasis 5G demi menyiapkan bisnis masa depan dan meningkatkan pengalaman pelanggan, tetapi sebagai fully managed service, kami bahkan akan membuat perjalan 5G operator menjadi lebih mudah."
Varnish Edge Cloud menawarkanhigh-performance content delivery dalam berbagai kondisi dengan:
- 150Gbps throughput dari node tunggal
- time-to-first-byte di bawah hitungan milisekon
- 100k concurrent users per node
- storage dan caching yang efisien dengan 100TB data di tiap node
- TLS termination berkecepatan tinggi
- cache placement dinamis
- 24/7/365 support, monitoring, alerting, dan incident response