Find Us On Social Media :

Pendaftaran Sampai 30 September, Belajar Gratis dari IBM & Dicoding

By Liana Threestayanti, Selasa, 29 September 2020 | 12:30 WIB

Menggandeng Dicoding, IBM Indonesia menggelar program belajar gratis bagi masyarakat Indonesia.

Menggandeng Yayasan Dicoding Indonesia, IBM Indonesia mengumumkan inisiatif berupa program pembelajaran gratis yang ditujukan untuk seluruh Warga Negara Indonesia. 

Program tanpa batas usia, profesi, dan persyaratan lainnya ini diselenggarakan sebagai upaya memajukan sumber daya manusia/talenta yang memegang peranan utama era transformasi digital ini. Melalui program pembelajaran ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan “New Collar” atau lapangan kerja baru yang akan terus meningkat di sektor industri digital yang berkembang cepat.

Talenta Digital di Indonesia merupakan tumpuan masa depan bangsa. Angkatan kerja dari lembaga pendidikan setara SMK dan Universitas dituntut untuk bisa memenuhi permintaan “New Collar” tersebut. Seperti dikutip dari pidatonya, Presiden Joko Widodo mengatakan, “untuk melakukan transformasi digital, negara kita membutuhkan talenta digital sebanyak kurang lebih 9 juta orang untuk 15 tahun ke depan. Ini perlu betul-betul sebuah persiapan,” (Presiden Joko Widodo, 3 Agustus 2020).

“Kegiatan yang diluncurkan oleh Dicoding ini menyetujui pengumuman yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo untuk memperluas talenta digital di Indonesia. Kolaborasi ini menegaskan komitmen IBM terhadap penerapan teknologi yang menempatkan tanggung jawab korporasi sebagai inti dari strategi bisnis. Melalui program ini kami bertujuan untuk membekali setidaknya 600 developer dengan keterampilan yang tepat dan siap pakai dalam industri untuk membentuk masa depan bangsa kita. Di IBM, kami percaya bahwa teknologi tidak hanya penting bagi kesejahteraan manusia dan lingkungan, tetap juga dapat mendorong inovasi dan kemakmuran. Kami melakukan bagian kami sebagai korporasi dalam memberikan kembali kepada komunitas," ujar Tan Wijaya, Presiden Direktur IBM Indonesia.

Program berbentuk online course atau pembelajaran daring di bidang digital ini bertujuan untuk memberikan kesempatan melalui beasiswa belajar kepada developer se-Indonesia. Termasuk di dalamnya, para guru dan dosen yang diharapkan mampu membangun kapasitas generasi digital Indonesia berikutnya. Program ini juga akan menambah pilihan keterampilan bagi para developer sebagai tambahan keahlian yang dikemas khusus oleh Dicoding untuk pasar Indonesia berdasarkan materi pembelajaran yang dimiliki IBM.

Untuk mengikuti program ini, para peserta dapat mendaftar di situs https://ibm.dicoding.com/ sampai dengan Rabu, 30 September 2020 dengan memilih hingga 3 (tiga) pilihan kelas berkurikulum standar industri global berikut ini:

  1. Belajar Membuat Aplikasi Kognitif

Kurikulum ini didesain untuk developer yang ingin mempelajari aplikasi kognitif dengan menggunakan teknologi IBM Watson.

  1. Memulai Pemrograman Dengan Python

Kurikulum ini didesain untuk developer yang ingin menjadi data scientist dan machine learning engineer. Bahasa Python merupakan dasar dari kedua ilmu tersebut.

  1. Belajar Machine Learning untuk Pemula

Kelas ini membahas mengenai dasar-dasar yang harus dipahami dalam pembelajaran mesin (machine learning) seperti data, model, kernel, neural network, dan tensorflow.

Usai pendaftaran, para peserta yang memenuhi syarat akan menerima akses pembelajaran selama 30 hari, yang akan diinformasikan pada tanggal 5 Oktober 2020.

IBM berharap program IBM Indonesia New Collar & Skill Accelerator Center ini tak hanya menstimulasi tumbuhnya talenta-talenta digital dengan keahlian baru, tetapi juga mendorong terciptanya inovasi dalam ekosistem developer Indonesia lewat sebuah kompetisi untuk mencetak karya dan solusi digital. Perlombaan bergengsi ini akan diluncurkan pada awal November 2020 mendatang.

“Disrupsi segala sektor ke digital adalah sebuah keharusan dan pandemi ini mempercepat proses itu. Oleh karena itu kita perlu lebih banyak inisiatif seperti Indonesia New Collar & Skill Accelerator Center ini untuk mencetak talenta-talenta digital yang mengakselerasi transformasi bangsa,” ujar Narenda Wicaksono, CEO Dicoding

Program Indonesia New Collar & Skill Accelerator Center ini diharapkan dapat memberi kontribusi nyata yang bermanfaat, baik pada level individu berupa peningkatan skill dan keahlian yang paralel dengan karier dan peluang kerja yang lebih baik, maupun pada level ekosistem digital Indonesia berupa jejaring angkatan kerja digital yang mampu berkolaborasi demi memajukan bangsa.

Pengumuman dan informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat dilihat di laman resminya di https://ibm.dicoding.com/ dan kanal media sosial Dicoding. https://www.instagram.com/dicoding.