Find Us On Social Media :

Startup Logisly Alami Pertumbuhan Mitra Selama Masa Pandemi COVID-19

By Rafki Fachrizal, Rabu, 30 September 2020 | 20:30 WIB

Ilustrasi Logisly

Di tengah situasi pandemi, startup Logisly mencatatkan pencapaian di mana berhasil menggaet lebih dari 1.000 perusahaan (mitra) untuk melakukan pengiriman ke seluruh Indonesia lewat platformnya.

Logisly sendiri merupakan startup pengembang platform yang menjembatani perusahaan pengguna (shipper) dengan penyedia jasa truk (transporter) yang beroperasi sejak April 2019 lalu.

“Di tengah situasi yang menantang ini, Logisly terus bertumbuh dengan lebih dari 1.000 perusahaan yang telah bermitra dengan kami. Kami telah bekerja dengan ratusan shipper di Indonesia dalam menyediakan jasa trucking di berbagai industri dari FMCG, elektronik, ekspor-impor, sampai dengan e-commerce dan teknologi,” ujar Roolin Njotosetiadi, Co-Founder & CEO Logisly, dalam acara Online Media Session yang digelar hari ini (30/9).

Beberapa perusahaan yang menjadi mitra Logisly saat ini di antaranya Unilever, Haier, Midea, Grab, Maersk, Fedex, dan lain-lain.

Dijelaskan Roolin, Logisly memiliki fitur dan menerapkan teknologi yang memudahkan pemilik barang untuk mendapatkan armada truk yang dapat dilacak secara real time (live tracking).

“Ini juga didukung dengan penggunaan dokumen digital di sisi surat jalan dan invoicing,” cetus Roolin.

Baca Juga: Kargo Tech Perbarui Fitur Multi Drop dan Multi Pick-Up di Aplikasi

Berbeda dengan perusahaan konvensional, Logisly juga tidak terpaku ke tipe truk maupun rute tertentu.

Co-Founder & CTO Logisly, Robbi Baskoro, menyatakan, “Kami menyediakan jenis truk dan service area yang lengkap, mulai dari Blindvan, Engkel, Wingbox, Trailer dan beragam armada lainnya untuk pengiriman ke seluruh Indonesia. Kami juga memastikan ketersediaan truk sudah 99% untuk memenuhi permintaan shipper dan pasar yang berubah ketika pandemi COVID-19.”

Lebih lanjut, bermitra dengan transporter yang kini berjumlah lebih dari 40.000 armada merupakan salah satu langkah strategis Logisly agar tetap dapat memenuhi kebutuhan shipper dan pasar di masa pandemi COVID-19 dan masa mendatang.

“Kami pun tetap menjaga komitmen ke transporter kami dengan memastikan order tetap lancar dan pastinya pembayaran kami terjaga,” tutur Roolin.

Di sisi lain, Logisly baru-baru ini juga telah menutup putaran pendanaan yang tidak disebutkan siapa saja investor yang terlibat di dalamnya.

Yang jelas, hasil pendanan yang dikumpulkan akan digunakan untuk semakin mengembangkan bisnisnya.

“Kami baru saja menutup penggalangan dana seri A yang akan kami gunakan untuk pengembangan bisnis dan operasional dan hal ini menunjukkan kepercayaan dari para investor bukan hanya terhadap Logisly, tapi juga industri logistik,” ungkap Roolin.

Baca Juga: Faktor ini Bikin Layanan GoSend Melonjak 90 Persen Selama Corona