Find Us On Social Media :

ESET Berikan 4 Tips Menyimpan Data Agar Aman di Google Drive

By Indah PM, Jumat, 2 Oktober 2020 | 14:00 WIB

Google Drive

Tren penyimpanan data di cloud kini mengalami peningkatan layaknya penyimpanan media eksternal. Pasalnya selain mudah dan cepat, penyimpanan dengan cloud juga bisa diakses di hampir semua perangkat digital, asalkan terkoneksi dengan internet.

Meski demikian, menyimpan data di cloud terlebih layanan gratis seperti Google Drive, perlu diperhatikan segi keamanannya. Kali ini vendor sekuriti ESET berbagi tips untuk menyimpan data dengan lebih aman di Google Drive.

1. Gunakan autentikasi dua faktor

Hindari menggunakan identitas dan akun digital dengan satu langkah keamanan (kata sandi) saja. 

Sebaiknya gunakan autentikasi dua faktor (2FA). Ini adalah salah satu cara termudah untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra, tidak hanya ke penyimpanan cloud tetapi juga akun lainnya.

Sebagai gambaran, ada tiga pola dasar autentikasi faktor yang biasa dikenal sebagai faktor pengetahuan, faktor kepemilikan, dan faktor keberadaan.

Yang pertama adalah sesuatu yang Anda ketahui, seperti kata sandi atau kode PIN. Kedua adalah sesuatu yang Anda miliki, seperti kunci fisik atau token keamanan. Yang ketiga adalah sesuatu tentang Anda, seperti sidik jari atau pemindaian retina.

Autentikasi dua faktor mengharuskan Anda menggunakan dua dari tiga faktor tersebut untuk masuk. Biasanya kata sandi dan salah satu faktor lainnya yang telah disebutkan. Walhasil meskipun penjahat digital memiliki kata sandi Anda dan mencoba mendapatkan akses, tetapi mereka kehilangan satu bagian kunci dari teka-teki tersebut, yaitu faktor kedua.

2. Aplikasi pihak ketiga

Meski menggunakan aplikasi pihak ketiga bisa dikatakan populer dalam merampingkan tugas, tetapi harus tetap diperhatikan sisi keamanannya.

Salah satu aplikasi pihak ketiga tersebut yaitu Marketplace G Suite, yang menawarkan sejumlah besar add-on untuk membantu pengguna meningkatkan produktivitas mereka.

Namun, karena ini ditawarkan oleh pengembang pihak ketiga, pengguna harus berhati-hati dan mengevaluasi setiap aplikasi yang ingin diinstal.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membaca ulasan dan peringkat add-on yang mereka pertimbangkan untuk dipasang.

Langkah selanjutnya, membaca kebijakan privasi vendor, persyaratan layanan, dan kebijakan penghapusan. Menghubungi vendor secara langsung untuk mengajukan pertanyaan juga patut dipertimbangkan, terutama karena Anda akan memiliki bukti komunikasi jika terjadi kesalahan.

3. Mengenkripsi data

Meskipun layanan G Suite telah menawarkan enkripsi data, namun ESET menyarankan pengguna agar mengenkripsi terlebih dahulu file apa pun sebelum mengunggahnya ke cloud.

Dengan enkripsi di tempat, bahkan jika black hat dapat masuk ke drive Anda atau isinya terpapar ke seluruh internet, data tersebut tidak akan berguna tanpa kunci dekripsi.

Ada banyak sekali solusi yang dapat dipilih berdasarkan preferensi, tetapi Anda harus fokus pada solusi yang setidaknya menawarkan enkripsi Advanced Encryption Standard (AES).

4. Memberikan permission/izin

Selain mengunggah, menyimpan, dan mengunduh file, Anda dapat menggunakan Google Drive untuk membagikannya dan bahkan berkolaborasi dengan dokumen orang lain.

Hal yang patut diingat, Anda harus memikirkan tentang jenis izin yang Anda berikan kepada orang yang diajak berbagi file. Bisa sebagai viewer (hanya dapat melihat file di folder), maupun editor (dapat mengatur, menambah, dan mengedit file). 

Izin berbagi file maupun folder juga dapat diedit. Anda bisa memilih berhenti berbagi file maupun folder dengan orang lain dengan menghapus mereka dari daftar. Anda juga dapat membatasi file agar tidak dibagikan, serta melarang orang mengunduh, menyalin, atau mencetaknya. Yang tak kalah penting, pengguna juga wajib mengatur siapa saja yang boleh melihat file dan folder yang mereka buat.

Meski menyimpan data di cloud, dalam hal ini Google Drive, menjadi pilihan yang bagus, tetapi pengguna harus tetap mematuhi  prinsip keamanan siber yang baik. Jangan lupa juga untuk melakukan audit terhadap akun Google Drive Anda secara rutin.