Find Us On Social Media :

AS Masukkan Pabrikan Cip Terbesar Cina SMIC ke Dalam Daftar Hitam

By Adam Rizal, Kamis, 1 Oktober 2020 | 09:30 WIB

SMIC

Pemerintah AS masih terus mengincar dan memasukkan perusahaan asal Cina ke dalam daftar hitam.

Setelah mengincar ZTE, Huawei, dan TikTok, kini Departemen Perdagangan AS memasukkan produsen cip terbesar Cina, Semiconductor Manufaturing International Corporation (SMIC) ke dalam daftar hitam "entity list".

Artinya, perusahaan-perusahaan AS dilarang berbisnis dengan SMIC, termasuk urusan ekspor-impor barang. Menurut pemerintah AS, komponen barang yang diekspor ke SMIC bisa dirakit di sana dan dipakai untuk kepentingan militer Cina.

Departemen Perdangangan AS dilaporkan telah mengirim edaran kepada pelaku industri cip/komputer di AS, yang berisi tentang risiko mengekspor produk ke SMIC seperti di atas.

Sebelumnya, pemerintah AS telah memperketat aturan ekspor ke Cina pada April lalu. Mereka harus mengantongi izin khusus yang syaratnya lebih banyak.

Namun, dengan masuknya SMIC ke daftar hitam, perusahaan AS dilarang berbisnis sama sekali dengan perusahaan ini, kecuali telah mendapat izin khusus yang berbeda lagi.

SMIC sendiri dalam sebuah pernyataan mengklaim bahwa perusahaan hanya membuat semikonduktor dan menyediakan layanan untuk konsumen komersial.

SMIC juga menekankan bahwa perusahaan tersebut tidak memiliki hubungan dengan militer Cina.

"Semikonduktor ini hanya untuk para end-users komersial, tidak ada hubungannya dengan militer Cina dan tidak dibuat khusus untuk end-user militer,” ujar SMIC dikutip Reuters.

Selain SMIC, pemerintah AS juga terus berusaha memblokir perusahaan-perusahaan Cina yang dinilai dapat mengancam keamanan nasional AS, seperti upaya pemblokiran aplikasi buatan Tencent, TikTok, dan WeChat.

Alasannya tidak beda dengan pemblokiran Huawei, yakni ancaman keamanan nasional. Pemerintah AS khawatir media sosial seperti TikTok dapat membagikan data pengguna AS ke pemerintah Cina.

Trump kemudian memberikan opsi agar aplikasi Cina tersebut tetap bisa digunakan di AS, dengan syarat TikTok bisa dibeli oleh Oracle dan Walmart. Namun, Trump menginginkan agar dua perusahaan AS itu menguasai TikTok sepenuhnya.