Red Hat, Inc., diganjar predikat "Leader" dalam riset The Forrester Wave™: Multicloud Container Development Platforms, Q3 2020, yang diadakan lembaga riset independen Forrester Research.
Pencapaian tersebut diraih setelah Red Hat dievaluasi berdasarkan 29 kriteria yang terbagi ke dalam tiga kategori dan mengungguli 7 vendor lainnya.
Tiga kategori tersebut adalah Current Offering, Strategy dan Market Presence. Red Hat OpenShift meraih skor tertinggi dibandingkan produk lain pada ketiga kategori tersebut, dengan skor maksimum pada kategori Strategy dan Market Presence.
Forrester menilai, “OpenShift adalah platform container multicloud yang paling banyak digunakan dan unggul dalam hal pengembangan yang powerful dan pengalaman operasional terpadu pada banyak platform, baik publik maupun on-premise. Red Hat memelopori model “operator” pada infrastruktur dan pengelolaan aplikasi serta menyediakan ekosistem mitra yang lengkap dan marketplace yang populer. Red Hat dan IBM bertujuan untuk mewujudkan konsep ‘bangun sekali, dipakai di mana saja’ (build once, deploy anywhere); komitmen mendalam kedua perusahaan terhadap modernisasi yang ditenagai oleh Kubernetes kini telah membuahkan hasil, membawa OpenShift melangkah lebih jauh lagi di pasar sejak evaluasi Forrester sebelumnya."
Saat ini aplikasi berjalan di atas infrastruktur hybrid yang semakin beragam, dan Red Hat OpenShift menawarkan satu platform tunggal untuk berinovasi dengan aplikasi. Lebih dari 2.000 organisasi di seluruh dunia telagh menggunakan Red Hat OpenShift untuk menjawab tantangan bisnis dengan terobosan-terobosan dalam melayani pelanggan maupun mendorong diferensiasi bisnia. Red Hat menjanjikan dengan OpenShift, bisnis dapat mewujudkan ide-ide besar mereka di platform hybrid cloud yang terbuka bagi aplikasi, tim, atau infrastruktur apa pun.
Berjalan di atas platform Red Hat Enterprise Linux, OpenShift adalah inti dari portofolio open hybrid cloud Red Hat.
Red Hat OpenShift dapat dipasang di data center, di private cloud, juga di public cloud ternama, seperti AWS, Azure, Google Cloud, dan IBM Cloud.
“Dari Kubernetes Operators dan Service Mesh hingga virtualisasi yang serverless dan berbasis Kubernetes, Red Hat telah membantu menghadirkan berbagai inovasi penting yang production-ready ke Kubernetes melalui OpenShift di dunia yang semakin hybrid dan multi-cloud ini. Kami percaya bahwa meraih predikat pemimpin dalam evaluasi Wave ini semakin mengesahkan apa yang kami dengar dari pelanggan kami - bahwa OpenShift telah menjembatani infrastruktur TI yang ada dan masa depan cloud-native, sekaligus secara simultan menyatukan tim pengembangan dan operasi TI pada platform yang sama," ujar Ashesh Badani, Senior Vice President, Cloud Platforms, Red Hat.