Find Us On Social Media :

Dorong Digitalisasi Logistik di ASEAN, Infor Bermitra dengan Zyllem

By Liana Threestayanti, Selasa, 6 Oktober 2020 | 11:03 WIB

Ilustrasi Logistik

Mendorong digitalisasi dan optimalisasi value chain sektor logistik di ASEAN, spesialis jaringan distribusi logistik last mile Zyllem menjalin kemitraan teknologi dengan Infor

Dengan kolaborasi ini, vendor global business cloud software yang memiliki spesialisasi industri, Infor akan membenamkan platform distribusi berbasis SaaS dari Zyllem pada Infor Warehouse Management Systems (WMS) yang mencakupkan vertikal industri utama, yaitu retail, logistik, dan distribusi. Dengan kolaborasi ini, pelanggan Infor dapat mengintegrasikan rantai distribusi dan supply chain-nya dengan visibilitas serta control menyeluruh di jaringan.  

“Bersama pelanggan, kami menghabiskan waktu tiga tahun terakhir untuk membangun dan menyempurnakan platform distribusi berbasis SaaS untuk memenuhi kebutuhan enterprise yang terus berubah. Platform ini membekali enterprise dengan visibilitas penuh terhadap armada 3PL-nyq (third party logistics), mengoptimalisasi rute, mengurangi biaya sampai dengan 30%, dengan memberikan lead time yang lebih pendek seeta kepuasan pelanggan yang meningkat," ujar Noam Berda, Founder dan CEO, Zyllem.

"Dalam enam bulan ke depan, Infor dan Zyllem akan terkoneksi dengan para distributor utama di ASEAN untuk berbagi visi tentang masa depan logistik dan pasar supply chain. Kami gembira bertemu dengan mitra yang memiliki visi yang sama dan berkomitmen untuk membawa perubahan di satu pasar yang memang telah siap untuk berinovasi," puji Noam. 

Disrupsi Logistik Last Mile

Kemitraan ini dipandang signifikan di tengah krisis akibat COVID-19 yang memicu munculnya fragmen-fragmen baru dan kerentanan pada sektor logistik dan supply chain. Di Asia Tenggara, organisasi telah terdisrupsi oleh tantangan tenaga kerja, penangguhan layanan, dan permasalahan inventory dengan penundaan pengiriman selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Bahkan sebelum krisis, evolusi cepat e-commerce telah meningkatkan permintaan delivery secara masif seiring harapan konsumen untuk memperoleh layanan dan kenyamanan yang lebih baik. Hal ini membebani terutama di sisi last mile delivery, sebuah pasar yang sedang tumbuh dengan nilai US$1,9 miliar, pasar yang matang dan siap menghadapi disrupsi.  

Kemitraan ini diharapkan akan mendorong digitalisasi dan optimalisasi value chain pada logistik enterprise. Di saat yang sama, kemitraan ini juga akan memberikan intelligent trackinf dan insight kepada pelanggan.

“Di Asia Tenggara ini, Kami terus melihat peningkatan pada minat terhadap solusi SaaS untuk industri, dan kami berkomtimen untuk bermitra dengan Zyllem untuk mempersembahkan inovasi dan keunggulan kompetitif bagi bisnis di era disrupsi digital ini," kata Fabio Tiviti, Vice President, Infor ASEAN.  

Fabio melanjutkan bahwa saat pebisnis mempertimbangkan kemampuan digital dan memfokuskan pada resiliency di tengah pandemi inu. “Infor memiliki keahlian industri yang mendalam dan metodologi agile deployment yang dapat membantu perusahaan beralih ke cloud dengan cepat dan memberdayakan bisnis dengan tool yang tepat," tutup Fabio Tiviti.