Pada akhir September lalu, Tokopedia kembali mengadakan konferensi teknologi START Summit Extension secara virtual dengan mengangkat tema “Advancing Indonesia Through Artificial Intelligence.”
Acara ini menghadirkan lima pembicara, di mana tiga pembicara dari Tokopedia yang merupakan Data Scientist, serta dua akademisi AI Center of Excellence dari Universitas Indonesia.
Para pembicara tersebut, terutama dari Tokopedia, membahas lebih dalam tentang bagaimana peran AI (Artificial Intelligence) dapat membantu jutaan pengguna dan penjual memenuhi kebutuhannya melalui Tokopedia.
Pada sesi pertama, Irvan Bastian Arief, Ph. D., Head of Research Scientist Tokopedia, menjelaskan tentang pengertian dasar dari teknologi AI.
“AI merupakan sebuah kecerdasan buatan yang dapat mengatur sebuah mesin, sehingga mesin tersebut dapat membantu meningkatkan kualitas hidup manusia agar menjadi lebih efisien dan praktis,” ucap Irvan.
Irvan mengatakan bahwa saat ini Tokopedia sudah mengimplementasikan AI di dalam infrastruktur teknologi perusahaan, dan ke depannya akan menjadi perusahaan teknologi yang sepenuhnya didukung oleh AI.
"Dengan menggunakan AI, Tokopedia terus mengembangkan sistem dan fitur untuk dapat meningkatkan pengalaman pelanggan," imbuh Irvan.
Saat ini, beberapa fitur dan inovasi Tokopedia yang telah memanfaatkan teknologi AI adalah fitur Chatbot untuk layanan Tokopedia Care, Intelligent Search, TokoCabang, serta Fast Recommendations terhadap lebih dari 350 juta produk yang sesuai dengan minat dari setiap pengguna Tokopedia.
Lebih lanjut, Irvan menyatakan bahwa AI adalah teori dan perkembangan dari sebuah sistem komputer yang mampu melakukan hal-hal yang biasanya memerlukan kemampuan dan otak manusia.
“AI sendiri terbagi kedalam beberapa stream, yaitu Robotics, Machine Learning, Computer Vision, Natural Language Processing, Knowledge Representation dan yang terakhir adalah Recommendation System,” papar Irvan.
Selanjutnya, penjelasan seputar Recommendation System disampaikan oleh Alim Kidar Hanif, Data Scientist Tokopedia.
Recommendation System digunakan untuk membaca karakteristik atau behaviour dari masing-masing pengguna.
“Ketika pengguna tersebut sering membeli atau melihat suatu barang, maka sistem Tokopedia akan merekomendasikan produk lain yang berkaitan dengan apa yang sebelumnya sudah dilihat atau dicari oleh pengguna,” tutur Alim.