Find Us On Social Media :

Microchip Umumkan ADC Baru Berkecepatan Tinggi untuk Dirgantara

By Cakrawala, Selasa, 6 Oktober 2020 | 19:00 WIB

Microchip mengumukan sejumlah ADC (analog to digital corventer) baru yang memiliki kecepatan tinggi serta ditujukan untuk dirgantara dan militer.

Microchip belum lama ini mengumukan sejumlah ADC (analog to digital corventer) baru yang memiliki kecepatan tinggi serta ditujukan untuk keperluan sehubungan dirgantara dan militer. Microchip mengklaim ADC barunya ini merupakan jawaban akan terbatasnya ADC berkecepatan tinggi dengan ukuran kecil, fitur kaya, dan kemampuan operasi pada rentang suhu yang lebar di pasar. Ketiga ADC baru yang diumumkan; MCP37D11-80MCP37D21-80, dan MCP37D31-80; diyakini Microchip akan memudahkan desainer sistem memilih ADC yang sesuai.

“ADC terbaru kami memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat akan perangkat tangguh yang dapat digunakan dalam aneka penggunaan suhu tinggi dan menawarkan fungsi pemrosesan digital terintegrasi yang menyederhanakan desain dan mengurangi biaya pengembangan secara keseluruhan,” ujar Bryan Liddiard (Wakil Presiden, divisi Mixed-Signal and Linear di Microchip). “Keluarga MCP37Dx1-80 bergabung dengan ADC 200 MSPS Microchip untuk memperluas penawaran kecepatan tinggi kami kepada berbagai konsep desain sistem dengan rentang yang jauh lebih luas,” tambahnya.

Masuk ke dalam lini MCP37Dx1-80, baik Microchip MCP37D11-80, Microchip MCP37D21-80, dan Microchip MCP37D31-80, ketiganya merupakan ADC dengan 80 MSPS (megasample per second). Dengan kata lain, ketiganya bisa mencuplik sinyal analog sebanyak 80 juta kali setiap detiknya untuk diubah ke sinyal digital. Sekadar informasi, pada audio, salah satu frekuensi pencuplikan yang populer adalah 44.100 Hz alias 44.100 kali setiap detiknya, seperti yang lazim digunakan CD-DA (compact disc digital audio).

Selain itu, Microchip mengklaim ketiga ADC barunya itu tangguh dan bisa beroperasi pada rentang suhu yang lebar, mengintegrasikan fitur digital, dan berukuran kecil. Microchip menyebutkan ketiganya telah memenuhi kualifikasi dari AEC-Q100 Grade 1. AEC-Q100 disebutkan oleh AEC (Automotive Electronics Council) sebagai "Failure Mechanism Based Stress Test Qualification for Integrated Circuits". Tujuannya untuk memastikan suatu IC (integrated circuit) atau suatu cip mampu digunakan pada lingkungan otomotif yang keras. Berhubung memenuhi AEC-Q100 Grade 1, ketiga ADC baru dari Microchip bisa beroperasi pada suhu dari -40 C sampai 125 C.

Sementara, fitur digital yang terintegrasi berarti mengurangi komponen eksternal yang diperlukan serta mengurangi pemrosesan lebih lanjut oleh microcontroller. Adapun ukuran yang kecil (8 x 8 mm) tentunya mengurangi tempat yang diperlukan untuk "meletakkannya".

Perbedaan antara Microchip MCP37D11-80, Microchip MCP37D21-80, dan Microchip MCP37D31-80 adalah pada resolusinya. Microchip MCP37D11-80 memiliki resolusi 12 bit, Microchip MCP37D21-80 memiliki resolusi 14 bit, dan Microchip MCP37D31-80 beresolusi 16 bit.

Dengan berbagai fiturnya tersebut, Microchip menilai MCP37D11-80, MCP37D21-80, dan  MCP37D31-80 cocok digunakan untuk berbagai keperluan pada dirgantara dan militer. Microchip MCP37D11-80, Microchip MCP37D21-80, dan Microchip MCP37D31-80 misalnya bisa digunakan pada ADAS (advanced driver assistance system), autonomous driving, satelit LEO (low earth orbit), serta peralatan untuk pengujian dan pengukuran.

Microchip MCP37D11-80, Microchip MCP37D21-80, dan Microchip MCP37D31-80 telah tersedia dan masing-masing ditawarkan dengan harga US$17,45, US$$29,87, dan US$40,42. Pembeliannya per 10 ribu unit.