Tim Cook telah menggantikan pendiri Apple Steve Jobs sebagai CEO Apple pada 5 Oktober 2011, tepat 9 tahun lalu.
Sebagai rasa terima kasih, Apple memberikan "hadiah" ke Cook, berupa 333.987 lembar saham terbatas yang bakal diserahkan secara bertahap selama tiga tahun, mulai dari 2023 hingga 2025.
Menurut arsip Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), apabila mengacu pada harga saat ini, maka ratusan ribu lembar saham Apple yang akan diterima oleh Cook tersebut bernilai 38 juta dollar AS atau sekitar Rp 564 miliar.
Dalam sebuah pernyataan resmi perusahaan, Apple mengatakan bahwa insentif itu diberikan karena Cook "telah menunjukkan kepemimpinan dan membawa inovasi yang luar biasa", sebagaimana dihimpun Business Insider.
Hadiah saham ini merupakan yang pertama kali diberikan ke Cook selama 9 tahun terakhir. Dia terakhir menerima insentif serupa pada 2011.
Cook sendiri sekarang sudah memiliki saham Apple senilai 110 juta dollar AS atau lebih dari Rp 1,4 triliun.
Insentif demikian tak lain dimaksudkan agar Cook tidak pindah atau keluar dari Apple. Kalau ingin mendapatkan hadiah sahamnya kali ini, Cook mesti bertahan di Apple hingga 2025 mendatang.
Selain itu, masih ada tambahan iming-iming lain. Kalau Cook berhasil mencapai target kinerjanya, maka dia akan mendapat tambahan saham yang juga berjumlah 333.987 lembar.
Dengan kata lain, pria yang dikenal dengan rambut beruban dan kacamatanya ini bisa mengantongi insentif senilai lebih dari Rp 1,1 triliun dari Apple dalam 5 tahun ke depan. Hal itu pun kemungkinan bisa bertambah karena harga saham Apple cenderung terus naik.