Pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena pandemi global seperti saat ini, bersosialisasi dapat dilakukan secara virtual.
Beberapa di antaranya bisa melalui media sosial, seperti Tinder. Sebagai aplikasi social discovery, Tinder dapat saling mempertemukan pengguna dengan orang-orang baru yang memiliki hobi atau minat yang sama.
Mereka bisa saja berasal dari lokasi yang sama, bahkan dari seluruh dunia. Meski demikian, faktor keamanan menjadi hal yang perlu diperhatikan saat berinteraksi secara virtual.
Berikut ini Tinder memberikan tips aman dan nyaman saat berselancar secara virtual.
1. Pilih profil yang telah diverifikasi
Tinder menyediakan fitur verifikasi foto sehingga pengguna yang sesuai dengan “asli”nya akan mendapatkan centang biru sebagai tanda kalau profil tersebut telah diverifikasi.
Verifikasi foto akan memberi pengguna kesempatan untuk mengambil keputusan yang tepat sebelum swipe kiri atau swipe kanan orang tersebut.
2. Jangan mudah percaya
Lebih berhati-hati dan jangan mudah percaya terhadap orang yang baru kita kenal secara virtual. Selain itu, jangan pernah memberikan informasi apapun yang dapat memberikan akses ke akun keuangan kita.
3. Laporkan
Jika pernah menerima pesan yang sedikit kasar, jangan takut untuk memilih laporkan dan blokir pengguna atau perilaku yang mencurigakan.
4. Berani katakan “tidak”
Jika ada match yang menanyakan nomor smartphone pribadi tetapi kita belum ingin memberikannya, jangan ragu untuk katakan “tidak”. Daripada memberikan nomor telepon pribadi, lebih baik ajak mengobrol melalui Face to Face Video chat terlebih dahulu.
Fitur video chat ini akan muncul dan bisa dipakai jika kedua belah pihak setuju untuk melakukannya. Melalui fitur ini, pengguna dapat melihat apakah match sesuai dengan fotonya atau tidak.
Tinder tidak mentoleransi pelecehan dalam bentuk apapun dan meminta penggunanya untuk selalu melaporkan setiap perilaku yang tidak baik. Sebab bertemu dengan orang baru di kehidupan nyata atau online tidak dapat diprediksi.
Dengan memahami hal ini, Tinder pun terus berupaya untuk mengeksplorasi inovasi yang dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan penggunanya. Untuk itu, Tinder juga selalu mendorong penggunanya untuk melaporkan perilaku yang tidak menyenangkan dari pengguna lain di aplikasi.