AMD telah resmi mengumumkan kehadiran lini prosesor terbarunya melalui Ryzen 5000 series. Sebagai lini prosesor pertama yang menggunakan arsitektur Zen 3, ke-4 prosesor yang diluncurkan terdiri dari Ryzen 9 5950X, Ryzen 9 5900X, Ryzen 7 5800X, dan Ryzen 5 5600X. Ryzen 5000 series ini unggulkan performa tinggi dan mendominasi pada beban kerja thread yang berat dengan efisiensi daya lebih baik.Sebagai seri tertinggi, AMD Ryzen 9 5950X memiliki 16 core, 32 thread, 72 MB cache, TDP 105 watt, serta boost clock yang mencapat frekuensi 4,9 GHz. Prosesor ini menjanjikan peningkatan performa single-thread terkencang dibanding semua prosesor gaming desktop yang pernah ada. Untuk performa multi-core nya, Ryzen 9 5950X ini juga mampu menampilkan skor paling tinggi dari seluruh prosesor game desktop dan prosesor desktop apa pun pada soket CPU mainstream.Pada presentasinya, Lisa Su, President and CEO AMD, menampilkan tabel dari performa Ryzen 9 5950X dibanding kompetitor terdekatnya yaitu Intel. AMD membandingkannya dengan prosesor Intel generasi ke-10 Comet Lake terkencang yaitu Intel Core i9-10900K yang memiliki 10 core dan 20 thread.
Dari tabel terlihat bahwa performa untuk content creation, Ryzen 9 5950X unggul di beberapa skenario aplikasi kelas berat. Bahkan untuk rendering menggunakan V-Ray 4.10, prosesor AMD tersebut unggul jauh sekitar 59%. Begitu pula pada performa gaming-nya. Meski pada sektor gaming ini, terlihat persaingan kedua prosesor tersebut cukup ketat.
Sama dengan Ryzen 5000 series lainnya, Ryzen 9 5950X ini akan hadir secara global pada 5 November 2020 dengan harga ritel yang disarankan yaitu US$799. Jika dibanding saat peluncuran pertama Ryzen 3000 series yang menggunakan arsitektur Zen 2, harga ini lebih mahal US$50 dimana saat itu harga Ryzen 9 3950X dibanderol dengan harga US$749.