Find Us On Social Media :

Sony dan Samsung Rajai Pasar Sensor Kamera di Dunia Selama Pandemi

By Adam Rizal, Minggu, 11 Oktober 2020 | 09:30 WIB

Ilustrasi sensor kamera Sony

Saat ini negara di seluruh dunia masih berjuang melawan pandemi Covid-19. Pandemi corona itu pun turut berdampak kepada industri termasuk industri teknologi yang ikut terpukul karena pelambanan ekonomi global.

Hebatnya, industri sensor kamera secara spesifik justru mengalami pertumbuhan. Menurut laporan firma riset Stategy Analytics, pasar sensor kamera naik 15 persen secara year over year pada paruh pertama 2020.

Total pendapatan pasar sensor kamera mencapai 6,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 92,7 trilliun selama satu semeter. Sony memimpin pasaran sensor kamera periode tersebut.

Pangsa pasar yang diraih perusahaan asal Jepang itu mencapai 44 persen. Meskipun berkuasa, dari sisi pendapatan Sony mengalami penurunan karena kompetisi pasar yang ketat.

Pesaing terdekat Sony adalah Samsung yang menguasai pangsa pasar sebesar 32 persen. Keduanya dibuntuti OmniVision di urutan ketiga dengan pangsa pasar sebesar 9 persen.

Sensor Samsung dan Sony memang banyak digunakan para vendor smartphone untuk disematkan ke modul kamera ponsel mereka.

Saat ini, tren yang diusung para vendor smartphone untuk ponsel berbagai segmen adalah multi kamera dengan resolusi tinggi.

Dirangkum GSM Arena, permintaan untuk ponsel dengan resolusi tinggi seperti 64MP atau 108MP mendongkrak penjualan sensor kamera.

Jumlah kamera yang terpasang di sebuah smartphone juga menjadi faktor pendukung lainnya.

Para vendor smartphone membubuhkan tiga hingga empat kamera, kendati ada pula yang sampai menempelkan lima kamera belakang seperti Xiaomi Mi Note 10.

Kamera depan kini juga mulai bervariasi, tidak hanya satu namun terkadang ada dua kamera depan yang terpasang dengan resolusi yang berbeda. Contohnya saja seperti yang tersemat di Oppo Reno3 Pro.

Berbicara soal resolusi kamera depan, beberapa pabrikan ponsel juga sudah berani menyematkan kamera dengan resolusi tinggi. Seperti Vivo V20 yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL GH1 untuk kamera depan beresolusi 44MP.

Strategy Analytics memprediksi, tren multi kamera dan resolusi tinggi akan terus mendongkrak pertumbuhan pasar sensor kamera di paruh kedua tahun 2020.