Workday hari ini mengumumkan ekspansinya ke Indonesia. Workday sendiri mendeskripsikan dirinya sebagai penyedia solusi cloud untuk pengelolaan sumber daya manusia dan keuangan. Ekspansi Workday ini sejalan dengan kondisi ekonomi digital Indonesia yang menurut Google dan mitranya merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Saat ini pun Workday sebenarnya sudah melayani lebih dari 200 perusahaan di Indonesia seperti Gojek, FWD, Unilever, dan Citibank. Namun, dengan ekspasinya itu, Workday menargetkan bisa mengakselerasi transformasi digital perusahaan-perusahaan di tanah air dengan aneka solusinya.
“Indonesia merupakan negara ekonomi digital terbesar di Asia. Dengan situasi seperti ini, penting bagi perusahaan untuk tetap tangkas dalam menghadapi ketidakpastian lingkungan bisnis yang terus berkembang pesat. Kami berharap dapat bermitra dengan perusahaan-perusahaan lokal dan global di Indonesia, serta memberikan mereka solusi yang dibutuhkan untuk terus berinovasi kini dan nanti,” ujar Rob Wells (President for Workday Asia).
Menurut studi yang dilakukan Google dan mitranya, ekonomi digital Indonesia diprediksikan mencapai sekitar US$133 miliar pada tahun 2025. Besaran ekonomi digital Indonesia tesebut meningkat dari US$40 miliar pada tahun 2019. Agar perusahaan di Indonesia bisa bersaing bahkan unggul pada era ekonomi digital, transformasi digital tentunya merupakan suatu keharusan.
Transformasi digital sendiri telah ditempatkan oleh banyak pemimpin perusahaan di tanah air sebagai salah satu prioritasnya, setidaknya menurut riset Workday bertajuk "Digital Agility Index 2020". Menurut Digital Agility Index 2020 bersangkutan, terdapat 96% pemimpin perusahaan di Indonesia yang menempatkan transformasi digital sebagai salah satu prioritasnya. Riset tersebut juga menemukan bahwa 64% perusahaan meyakini bisa unggul dari pesaingnya apabila unggul pada sisi teknologi digital.
Workday mengklaim sistem dan platformnya yang terpadu bisa membantu perusahaan di Indonesia sehubungan analisis data serta pergerakan aktual dari sumber daya manusia. Seperti telah disebutkan, Workday memang memiliki spesialisasi pada pengelolaan dan perencanaan sehubungan sumber daya manusia.
Kantor Workday di Indonesia akan dipimpin oleh Fitrah Muhammad yang merupakan General Manager untuk Workday ASEAN (tidak termasuk Singapura dan Malaysia). Fitrah Muhammad diklaim memiliki lebih dari dua dekade pengalaman mengelola solusi peranti lunak dan keras untuk perusahaan dengan spesialisasi di implementasi dan konsultasi teknologi.