Find Us On Social Media :

Contoh Penerapan Artificial Intelligence di Game Fantasy Football

By Liana Threestayanti, Senin, 12 Oktober 2020 | 21:00 WIB

Ilustrasi Trade Assistant with IBM Watson

Contoh penerapan Artificial Intelligence (AI) kini telah merambah ke berbagai bidang. Salah satunya adalah gaming

ESPN menerapkan AI pada aplikasi ESPN Fantasy Football melalui fitur Trade Assistant dengan IBM Watson. Penerapan AI ini diharapkan dapat membantu pengguna Fantasy Football membuat keputusan transfer pemain yang lebih baik berdasarkan insight yang memadai di sepanjang musim pertandingan di 2020 ini. 

Baca juga: Usung 3 Teknologi Baru, IBM Watson Makin Canggih Pahami Bahasa Bisnis

Trade Assistant dengan IBM Watson dirancang untuk mengurangi kompleksitas dalam proses transfer atau pertukaran pemain ini. Fitur ini akan menaksir pertukaran yang diajukan (proposed trade) berdasarkan keadilan (fairness) dan nilainya (value) sehingga pemain Fantasy Football dapat membuat keputusan yang lebih baik dan cerdas. Trade Assistant dengan IBM ini akan menaksir nilai seorang pemain berdasarkan jadwal, biaya kehilangan pemain, dan ekuitas yang terlibat dalam trade. Fitur Trade Assistant dengan IBM Watson ini diintegrasikan hanya pada aplikasi ESPN Fantasy Football baik yang menggunakan sistem operasi iOS  maupun Android.

"IBM sejak lama merupakan sponsor yang sangat penting bagi ESPN Fantasy Football. Kami telah bekerja bersama IBM selama bertahun-tahun untuk mengintegrasikan brand kami dengan teknologi Watson dalam rangka meningkatkan pengalaman pengguna dan mendorong terciptanya interaksi yang lebih mendalam dengan para fans," jelas Marco Forte, Senior Vice President, Disney Advertising Sales, seperti dikutip dari laman IBM News Room. Menurut Marco, tahun ini hubungan kemitraan dengan IBM mencapai babak baru melalui Trade Assistant dengan IBM Watson. "Sebuah bukti tentang jenis-jenis inovasi yang dapat tercipta melalui kolaborasi yang luar biasa," imbuh Marco Forte. 

Dalam memberikan saran kepada pengguna, Trade Assistant dengan IBM Watson memanfaatkan kemampuan Natural Language Processing (NLP) canggih dari Watson Discovery untuk mengekstraksi, menerjemahkan, dan meninjau ulang input pemain bola dan tim, misalnya statistik pemain dan sentimen para ahli yang diperoleh dari sumber-sumber, seperti ESPN.com, berita, blog, dan transkripsi podcast. Dengan cara ini, bias dapat dihindari dan wawasan baru terungkap dari tumpukan data terstruktur maupun tak terstruktur yang terkubur dalam beragam jenis dokumen. 

Bahasa selalu menjadi tantangan bagi bisnis karena bahasa selalu berevolusi dan bersemayam dalam beragam format. NLP memilah bahasa ke dalam elemen-elemen sehingga membantu organisasi memperoleh insight, membuat keputusan dengan lebih baik, serta menciptakan pengalaman berbasis konversasi. 

"Seperti lingkungan bisnis, Fantasy Football juga memiliki akses terhadap data dalam jumlah yang masif yang menjadi sangat menantang untuk dicerna dan memperoleh insight yang bermakna dalam proses pengambilan keputusan dan tidak bias. IBM terus meningkatkan kemampuan Watson dalam memahami bahasa bisnis agar dapat membantu klien kami mengubah informasi menjadi insight yang dapat ditindaklanjuti," ujar Noah Syken, Vice President of Sports & Entertainment Partnerships, IBM. Ia melanjutkan bahwa Trade Assistant dengan IBM Watson adalah kesempatan bagi jutaan pengguna ESPN Fantasy Football untuk berinteraksi langsung dengan IBM Watson setiap hari.