Disney baru saja mengumumkan reorganisasi perusahaan yang membagi bisnis kontennya menjadi tiga kelompok, yang bertanggung jawab untuk memproduksi dan mengirimkan konten untuk teater, linier, dan streaming, dengan fokus utama adalah layanan streaming.
Dikutip dari Reuters, di bawah reorganisasi ini, Disney akan memisahkan pengembangan dan produksi program dari distribusi agar lebih responsif terhadap permintaan konsumen.
Bagi Disney, langkah ini adalah hasil dari kesuksesan Disney +, di mana pertumbuhan pelanggannya telah melampaui proyeksi yang diberikan kepada investor tahun lalu.
Setelah menyusun serangkaian produksi konten dengan ESPN, ABC, Fox, Lucasfilm, Pixar, Marvel, dan tentunya properti Disney sendiri, inti dari struktur baru ini adalah mencari cara terbaik untuk mendistribusikan semuanya.
CEO Disney yang baru, Bob Chapek, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mengelola kreasi konten yang berbeda dari distribusi akan memungkinkan pihaknya menjadi lebih efektif dan gesit dalam membuat konten yang paling diinginkan konsumen.
Baca Juga: Perbandingan Netflix Vs Disney Plus, Mana yang Lebih Irit Kuota Data?
"Tim kreatif kami akan berkonsentrasi pada keahlian mereka, membuat konten kelas dunia berbasis waralaba, sementara tim distribusi global terpusat kami yang baru akan fokus pada pengiriman dan memonetisasi konten tersebut dengan cara yang paling optimal di semua platform, termasuk Disney +, Hulu, ESPN + dan layanan streaming internasional Star yang akan datang,” jelas Chapek.
Untuk konten Studio, akan berfokus pada pembuatan konten teater dan episodik bermerek berdasarkan waralaba Disney +, dan layanan streaming Perusahaan lainnya. Grup ini mencakup The Walt Disney Studios, termasuk aksi langsung Disney dan Walt Disney Animation Studios, Pixar Animation Studios, Marvel Studios, Lucasfilm, 20th Century Studios dan Searchlight Pictures.
Untuk konten Hiburan Umum akan berfokus pada pembuatan konten episodik hiburan umum. Grup ini mencakup 20th Television, ABC Signature and Touchstone Television, ABC News, Disney Channels, Freeform, FX, dan National Geographic.
Sementara konten Olahraga akan fokus pada program olahraga langsung ESPN, serta berita olahraga dan konten terkait olahraga asli dan non-skrip, untuk saluran kabel, ESPN +, dan ABC.
Baca Juga: Begini Cara Bayar Langganan Disney Plus dan Spotify Pakai Ovo