Find Us On Social Media :

IDC: Pasar Cloud akan Terus Bertumbuh Pesat Beberapa Tahun ke Depan

By Cakrawala, Jumat, 16 Oktober 2020 | 23:30 WIB

Ilustrasi cloud.

 

IDC baru saja merilis prediksinya akan pasar cloud dunia untuk beberapa tahun ke depan. Menurut IDC, pasar cloud dunia akan terus bertumbuh pesat untuk beberapa tahun ke depan ini. Sedikit banyak hal tersebut disebabkan pandemi COVID-19 yang membuat banyak pihak mengubah caranya beraktivitas. Pasalnya, perubahan itu terbukti telah mengakselerasi adopsi cloud dan menambah perluasan pengunaan cloud. Momentum ini pun dipercaya akan terus mempercepat konversi ke TI yang cloud-centric. IDC memprediksikan, setidaknya sampai tahun 2024, pasar cloud secara global akan bertumbuh lebih dari 10% setiap tahunnya.

"Cloud dan seluruh permutasinya — peranti keras/peranti lunak/layanan/sebagai suatu layanan begitu pula public/private/hybrid/multi/edge — akan memainkan peran yang lebih besar lagi, dan bahkan dominan, pada industri TI untuk masa yang akan datang sejauh yang bisa diprediksikan [IDC]," ujar Richard L. Villars (Group Vice President, Worldwide Research, IDC). "Pada akhir tahun 2021, berdasarkan pelajaran yang dipelajari pada pandemi, sebagian besar enterprise akan memasang suatu mekanisme untuk mengakselerasi pergeseran mereka ke infrastruktur digital dan layanan aplikasi yang cloud-centric dengan kecepatan dua kalinya sebelum pandemi," tambah Richard L. Villars.

IDC memperkirakan, secara keseluruhan, pasar cloud dunia akan melebihi US$1 triliun pada tahun 2024. Adapun CAGR (compound annual growth rate)-nya sampai tahun 2024 itu diprediksikan sebesar 15,7%. Pasar cloud ini juga meliputi aneka komponen peranti keras dan peranti lunak yang mendasari berbagai layanan cloud, serta aneka peluang layanan profesional dan managed service yang timbul di sekitar berbagai layanan cloud.

Pertumbuhan tertinggi diyakini IDC terjadi pada segmen sebagai suatu layanan atau as a service, yakni layanan public (shared) cloud dan layanan private (dedicated) cloud. IDC memperkirakan segmen dengan pendapatan terbesar itu akan memiliki CAGR sebesar 21,0%. IDC pun memprediksikan segmen sebagai suatu layanan akan menyumbangkan lebih dari 60% pendapatan cloud dunia pada tahun 2024.

Sementara, segmen dengan pendapatan terbesar kedua adalah layanan. Segmen tersebut mencakup layanan profesional dan layanan manjemen sehubungan cloud. Meski merupakan terbesar kedua, segmen layanan justru diyakini akan mengalami pertumbuhan terkecil. IDC memperkirakan segmen layanan akan memiliki CAGR sebesar hanya 8,3%. Salah satu yang dipercaya menjadi penyebabnya adalah makin banyaknya penggunaan automasi pada migrasi cloud.