Akhirnya OnePlus resmi mengumumkan smartphone terbaru OnePlus 8T. Sesuai rumor yang beredar, ponsel ini didukung pengisi daya cepat 65 watt dan layar dengan refresh rate 120Hz.
OnePlus 8T ditenagai chip Snapdragon 865 yang didukung penyimpanan UFS 3.1 128 GB/ 256 GB dan LPDDR4X RAM 8 GB/ 12 GB.
OnePlus 8T juga dilengkapi sistem pendingin vapor chamber yang diklaim 285 persen lebih besar dari sebelumnya. Ponsel ini menjalankan sistem operasi Android 11 yang dilapisi antarmuka OxygenOS 11.
OnePlus 8T menjadi salah satu ponsel pertama yang mengusung sistem operasi tersebut langsung dari dalam kotak kemasan. OnePlus 8T memiliki layar jenis AMOLED dengan bentang 6,55 inci dan resolusi Full HD Plus.
Smartphone itu sekaligus merupakan model pertama dari OnePlus yang memiliki mode Always On Display, di mana ada 11 desain berbeda yang disiapkan untuk mode tersebut. Mode ini memanfaatkan algoritma yang akan memilih foto terbaik dari galeri ponsel untuk digunakan sebagai wallpaper mode Always On Display.
Selain itu, OnePlus juga berkolaborasi dengan Snapchat sehingga pengguna bisa menggunakan avatar Bitmoji sebagai wallpaper Always On Display. Di pojok kiri atas layar terpatri sebuah lubang kamera depan yang beresolusi 16MP.
Di belakang, ada empat kamera yang terdiri dari kamera utama 48MP dengan sensor Sony IMX586, kamera ultra-wide 16MP, kamera makro 5MP, dan kamera depth sensor 2MP.
Baterainya berkapasitas 4.500 mAh dengan dukungan fast charging 65 watt bernama Warp Charge 65, yang diklaim mampu mampu mengisi daya sebanyak 58 persen dalam waktu 15 menit, dan 100 persen dalam waktu 39 menit sebagaimana dirangkum GSM Arena.
OnePlus 8T akan tersedia dalam dua warna, yakni Aquamarine Green dan Lunar Silver. Ponsel ini akan dijual di India mulai 16 Oktober di situs resmi OnePlus dan Amazon.
Harganya dipatok mulai dari 43.000 rupee (sekitar Rp 8,6 juta, mengacu kurs rupiah saat berita ini ditulis) untuk varian RAM 8GB/128GB dan 46.000 rupee (sekitar 9,2 juta) untuk varian memori RAM 12GB/256GB, Setelah India, OnePlus 8T akan dijual ke Eropa pada 20 Oktober 2020 kemudian ke pasar Amerika Serikat pada 23 Oktober.