Find Us On Social Media :

Begini Cara Epson Indonesia Bangkit dan Raup 'Cuan' Saat Pandemi

By Adam Rizal, Selasa, 20 Oktober 2020 | 14:00 WIB

Printer Epson

Serangan pandemi Covid-19 yang menghantam Indonesia turut berdampak kepada pelbagai sektor industri tak terkecuali Epson Indonesia. Penjualan Epson Indonesia turut anjlok 30 persen pada tahun ini terutama awal-awal bulan PSBB DKI diberlakukan.

Riswin Li (Marketing Division Head Epson Indonesia) mengakui penjualan Epson di Indonesia turut berdampak dengan serangan pandemi corona. Epson Indonesia memperkirakan penjualannya anjlok 30 persen. Namun, kini penjualan Epson Indonesia turut bangkit dalam beberapa bulan terakhir.

"Penjualan kami mulai pulih dan bangkit dan kami berharap ini PSBB yang terakhir sehingga kita bisa masuk ke kondisi new normal. Penjualan printer dan proyektor kami memberikan kontribusi terbesar," katanya dalam jumpa media, Selasa (20/10).

Epson Indonesia pun memiliki beberapa strategi bisnis untuk bertahan dan meraup untung selama pandemi corona. Pertama, Epson Indonesia menghadirkan produk-produk unggulan yang sesuai dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat.

"Kami terus meluncurkan update line-up printer dan proyektor untuk mendukung bekerja dan belaja dari rumah. Banyak pelanggan yang membeli printer kami untuk mencetak label untuk hand sanitizer, Printer kami juga digunakan untuk mencetak jersey orang-orang yang hobi naik sepeda," ujarnya.

"Meskipun sekolah tutup, permintaan proyektor tetap datang karena dapat mendukung sekolah e-learning. Printer-printer kami juga mendukung bekerja dari rumah," pungkasnya.

Kedua, Epson Indonesia memperkuat jaringan penjualan di Indonesia terutama penjualan online, menyusul penjualan offline ikut terdampak akibat regulasi PSBB.

Epson Indonesia pun menghadirkan toko resminya di beberapa marketplace di Indonesia seperti Tokopedia, BukaLapak, Blibli, Lazada dan Shopee.

Ketiga, untuk komunikasi, Epson Indonesia mendukung kegiatan bekerja dan belajar dari rumah.

Keempat, Epson Indonesia terus meningkatkan kegiatan promosi untuk menggenjot daya beli masyarakat seperti memberikan voucher dan gratis ongkor kirim.