Menurut WhatsApp, sejak diluncurkan pada tahun 2018 lalu, WhatsApp Business berkembang dengan pesat. Kini sekitar 175 juta orang mengirim pesan ke akun WhatsApp Business setiap harinya. WhatsApp pun mengumumkan visinya untuk menjadikan perpesanan bisnis di WhatsApp sebagai cara terbaik bagi orang-orang dan pelaku bisnis untuk bertransaksi. Hal tersebut dikemukakan WhatsApp belum lama ini secara global. Adapun langkah untuk mencapai visi itu antara lain dengan fokus terhadap layanan pelanggan untuk memudahkan bisnis berskala besar menggunakan WhatsApp dalam memberikan dukungan kepada pelanggan mereka secara lebih ekonomis. Dengan kata lain, WhatsApp berencana meningkatkan layanan untuk bisnisnya
WhatsApp mengklaim meningkatkan investasinya untuk menghadirkan pengalaman berbelanja yang lebih baik serta menghadirkan layanan hosting oleh Facebook. WhatsApp pun akan mengenakan biaya untuk layanan bisnis tertentu agar WhatsApp bisa memastikan layanan nonbisnisnya terus melayani para pengguna secara gratis.
WhatsApp berencana untuk memperluas cara-cara untuk seseorang memeriksa aneka produk yang tersedia dan melakukan berbagai pembelian secara langsung dari suatu perbincangan atau chat. Hal tersebut diyakini akan menghadirkan pengalaman berbelanja yang lebih baik. Selain itu, WhatsApp juga ingin membuat perusahaan atau pengguna bisnisnya lebih mudah untuk mengintegrasikan fitur tersebut pada solusi perdagangan dan konsumen mereka yang sudah ada.
WhatsApp mengerti bahwa para bisnis memiliki berbagai kebutuhan teknologi yang beragam dan menginginkan aneka perusahaan berbeda untuk menge-host dan mengatur komunikasi konsumen mereka. Oleh karena itu, WhatsApp berencana untuk memperluas kerja samanya dengan para penyedia solusi bisnis yang sudah bekerja sama dengan WhatsApp selama ini. WhatsApp juga akan akan memberikan opsi baru bagi pengguna bisnisnya untuk mengatur pesan-pesan WhatsApp Busines-nya melalui layanan hosting yang Facebook rencanakan untuk hadirkan.
Namun, meskipun WhatsApp mengklaim meningkatkan investasinya, WhatsApp akan memungut biaya untuk pengguna bisnis akan sejumlah layanan yang ditawarkannya. Tujuannya agar WhatsApp bisa mengembangkannya bisnisnya sendiri plus menyediakan dan memperluas layanan nonbisnisnya yang gratis ke penduduk dunia.