Salah satu pendiri sekaligus Chairman Samsung Electronics, Lee Kun-hee tutup usia pada Minggu (25/10/2020) di Seoul, Korea Selatan.
Lee meninggal di usia 78 tahun. Samsung menyebutkan bahwa pihak keluarga menemani Lee di saat-saat terakhirnya. Penyebab kematian Lee tidak diungkap.
Dia diketahui sempat dioperasi setelah menderita serangan jantung tahun 2014 dan sempat dirawat secara intensif akibat penyakit kanker paru-paru yang dideritanya pada tahun 1990.
Lee dikenal sebagai sosok pemimpin yang memimpin Samsung sehingga bertransformasi menjadi raksasa elektronik serta pabrikan smartphone, televisi, dan chip memori terbesar di dunia.
Sebelum tutup usia, Lee sempat memberi wejangan kepada karyawannya untuk berinovasi dan terus mengembangkannya agar mampu bersaing di industri teknologi.
"Kepemimpian Lee mampu menjadikannya sebagai visioner sejati yang telah mengubah Samsung menjadi inovator dan pembangkit industri terkemuka di dunia. Warisannya akan abadi," kata Samsung dalam sebuah pernyataan.
Lee Kun-hee mengambil alih Samsung Group setelah ayahnya, Lee Byung-chul meninggal dunia pada tahun 1987 sebagaimana dihimpun Bloomberg.
Semenjak kesehatan Lee bermasalah pada 2014, putranya, Lee Jae-yong yang menjabat sebagai vice chairman, praktis telah menjalankan peran sebagai pemimpin de facto perusahaan.
Bloomberg Billionaires Index memperkirakan bahwa Lee memiliki total kekayaan mencapai 20,7 miliar Dollar AS atau sekitar Rp 303 triliun.
Di tahun 2005, Lee juga dinobatkan sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Time.