Xiaomi kembali mendaftarkan sebuah paten desain smartphone layar lipat, melengkapi paten ponsel layar lipat yang didaftarkan bulan lalu. Hal itu diungkap oleh situs teknologi asal Belanda, Let's Go Digital.
Situs itu mengungkapkan Xiaomi mengajukan patennya di China pada Januari 2020 dan permohonannya dikabulkan beberapa hari lalu.
Berbeda dengan paten yang disahkan bulan lalu, desain baru itu sepintas mirip dengan smartphone layar lipat Samsung, Galaxy Fold.
Smartphone layar lipat Xiaomi itu memiliki layar sekunder dan tiga kamera. Mekanisme lipatannya pun serupa dengan Galaxy Fold generasi pertama yang dilipat ke bagian dalam secara vertikal, mirip gerakan menutup buku.
Bedanya, layar bagian dalam ponsel lipat Xiaomi tidak memenuhi bingkai. Ada bagian bezel cukup tebal di sisi kanan layar yang kemungkinan akan menjadi wadah untuk kamera depan dan pemindai wajah.
Selain itu, ponsel rancangan Xiaomi ini juga terlihat lebih rapat ketika dalam kondisi dilipat, berbeda dengan Galaxy Fold yang sedikit lebih renggang, sebagaimana dirangkum Let's Go Digital.
Selain desain, belum ada informasi lain yang bisa diungkap dari paten tersebut. Spesifikasinya pun masih misterius.
Karena baru sebatas paten semata, belum dapat dipastikan apakah desain ponsel lipat tersebut akan benar-benar direalisasikan Xiaomi.
Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa Xiaomi memang benar-benar serius menggarap ponsel dengan mekanisme desain layar lipat, sesuai dengan paten yang telah diajukannya.