Twitter Inc menyatakan layanan di beberapa negara Asia sempat terkendala masalah pada jaringan internal mereka sehingga sempat tidak bisa digunakan.
Platform mikroblog tersebut tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai layanan yang tidak bisa diakses.
Situs DownDetector.com, saat puncak gangguan, mencata hampir 3.000 laporan ke situs tersebut soal Twitter.
Laporan tersebut kebanyakan berasal dari Thailand, India, dan Malaysia seperti dikutip Reuters.
Di Indonesia, pada Rabu (28/10) malam, lini masa tidak bisa diperbarui dan Twitter tidak bisa digunakan untuk mencuit.
Mengutip data dari DownDetector, gangguan Twitter di Indonesia terjadi antara lain di Pulau Jawa dan Sumatera.
Gangguan juga terpantau terjadi pada fitur lainnya di Twitter, mulai dari profil sampai fitur pesan langsung atau direct message (DM), termasuk saat mengunggah cuitan maupun foto.
Kurva laporan meningkat drastis, dan mencapai puncaknya pada pukul 21:47 WIB dengan jumlah 2.273 laporan. Dari peta Down Detector, gangguan terpantau dialami Jawa dan Sumatera, sampai negara tetangga Singapura dan Malaysia.
Laman Down Detector juga menyebutkan bahwa masalah terbanyak dilaporkan terjadi di aplikasi Android dengan jumlah 50 persen, website sebanyak 43 persen dan aplikasi iPhone atau iPad berjumlah 6 persen.