Antarmuka Huawei EMUI 11 diprediksi menjadi antarmuka Android terakhir Huawei. Saat ini Huawei sedang mengembangkan HarmonyOS untuk smartphone terbarunya, menyusul larangan pemerintah AS yang memaksa Huawei tidak boleh menggunakan layanan Google.
Setelah EMUI 11, pengguna Huawei bakal beralih ke HarmonyOS atau HongMengOS di negara asalnya.
"EMUI 11 memiliki beberapa fitur yang menjadi bagian dari framework HongMeng," kata Wang Chenglu (Kepala Pengembangan Software Huawei CBG) seperti dikutip Gizmochina.
Hal itu tidak mengherankan karena Huawei juga sudah mengumumkan bahwa pengguna EMUI 11 akan segera beralih ke HarmonyOS. Namun kala itu, Huawei tidak menyebutkan alasan pasti dibalik keputusan tersebut.
Rencananya Huawei sendiri bakal meluncurkan smartphone dengan HarmonyOS pada paruh kedua tahun depan. Ketika sudah muncul, EMUI diprediksi tidak akan lagi tersedia bagi pengguna Huawei.
Huawei juga memastikan uji coba HarmonyOS akan segera tiba akhir tahun ini. Uji coba ini akan melibatkan perangkat komputer tablet Huawei. Baru kemudian secara bertahap sistem operasi ini akan diberikan di smartphone.
Langkah ini akan menjadi lompatan besar Huawei untuk meninggalkan ketergantungannya pada Android. Bahkan Huawei sudah meluncurkan program OpenHarmony bagi para developer.
Dalam program ini, Huawei membuka SDK HarmonyOS untuk dapat dikembangkan oleh pihak ketiga. Strategi ini mirip dengan strategi yang dilakukan Google pada Android.
Salah satu keunggulan yang ditawarkan HarmonyOS adalah kemampuannya untuk berjalan lintas perangkat.
Artinya, UI sistem operasi ini dapat menyesuaikan diri tergantung pada perangkat di mana sistem operasi ini dijalankan, misalnya smartphone, komputer tablet, smart TV atau perangkat wearable.