Find Us On Social Media :

Alphabet Raih Pendapatan Rp73 Triliun dari Iklan YouTube pada Q3-2020

By Adam Rizal, Minggu, 1 November 2020 | 10:00 WIB

Ilustrasi Youtube

Perusahaan induk Google Alphabet mencatat kenaikan pendapatan 14 persen dibanding tahun lalu dalam laporan keuangan terbarunya untuk kuartal III-2020. Salah satu penyumbang pendapatan terbesar adalah revenue iklan dari Google dan YouTube.

Dalam periode yang berakhir pada 30 September 2020 ini, YouTube membukukan pendapatan iklan sebesar 5 miliar dollar AS atau sekitar Rp73,7 triliun.

Angka tersebut naik 30 persen dari 3,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 56 triliun di kuartal yang sama tahun lalu.

Kenaikan pendapatan YouTube dari iklan menunjukkan bahwa pengiklan yang sempat menahan belanja di masa-masa awal pandemi sudah mulai kembali membeli iklan seperti semula.

"Kami puas tingkat aktivasi kembali anggaran pengiklan di kuartal ketiga," ujar CFO Alphabet dan Google, Ruth Porat, dalam conference call dengan investor.

"Watch time (waktu menonton) yang tinggi dari YouTube memungkinkan pengiklan menjangkau audiens yang tidak bisa mereka raih melalui TV," imbuh Porat seperti dikutip The Verge.

Saat ini YouTube memiliki lebih dari 30 juta pelanggan peremium dan YouYube Music, ditambah 3 juta pelanggan YouTube TV.

Selama pandemi, YouTube mencatat kenaikan angka view cara membuat masker sendiri dan panduan meditasi.

Di luar YouTube, divisi iklan Google meraup pendapatan 37 miliar dollar AS (sekitar Rp 546 triliun) di kuartal III-2020, naik dari 34 miliar dollar AS (sekitar Rp 502 triliun) yang tercatat di periode yang sama tahun sebelumnya.

Capaian Google pada kuartal III-2020 berkebalikan dari kuartal II-2020, saat perusahaan tersebut mengalami penurunan pendapatan untuk pertama kalinya.

Untuk kuartal III-2020, revenue Google kembali tumbuh dengan angka 46,2 miliar dollar AS (sekitar Rp 682 triliun), meningkat dari 40 miliar dollar AS (sekitar Rp 591 triliun di periode yang sama tahun lalu.