Zoom baru saja meluncurkan fitur keamanan enkripsi end-to-end (E2EE) untuk semua pengguna, baik berbayar maupun tidak. Fitur itu membuat percakapan video konferensi di Zoom jauh lebih aman.
Fitur enkripsi mutakhir ini bisa digunakan apabila mengakses Zoom lewat PC, Mac, iOS, Android, maupun Zoom Rooms. Akan tetapi, fitur ini tidak tersedia di web client atau aplikasi pihak ketiga yang menggunakan Zoom SDK.
Bagaimana cara mengaktifkan atau menon-aktifkan fitur enkripsi end-to-end di Zoom?
Pertama, pengguna harus masuk ke situs atau melalui aplikasi Zoom. Login menggunakan akun masing-masing. Kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Masuk web atau aplikasi Zoom.
2. Pilih Profile > Setting > Meeting > Security
3. Gulir ke bawah sampai menemukan bagian "Allow use of end to end encryption".
4. Apabila belum aktif, cukup geser toggle, lalu klik "Turn On".
5. Jika pengguna gratis, masukan nomor ponsel untuk verifikasi
6. Pilih antara "enhanced encryption" atau "end to end encryption" yang akan dipergunakan saat menjadwalkan atau memulai video konferensi.
Fitur E2EE sendiri menggunakan enkripsi 256-bit-AES-GCM yang akan mengamankan Zoom secara default.
Zoom, di sisi lain tidak pernah akan tahu kunci yang dipegang si pengguna dan tidak dapat mendekripsi data video konferensi yang telah dilindugi dengan E2EE.
Sederhananya, siapapun, termasuk tim internal Zoom tidak bisa mengakses data video konferensi. Perlu diperhatikan bahwa ketika mengaktifkan fitur E2EE, ada beberapa fitur lain yang tidak berfungsi.