"Data ini digunakan di aplikasi dan situs web RedMart sebelumnya, yang tidak lagi digunakan. Alhasil data pelanggan Lazada di Asia Tenggara tidak terpengaruh atas kejadian ini," kata juru bicara Lazada seperti dikutip Reuters.
Dalam e-mail yang dikirim ke pelanggan, Lazada mengatakan bahwa akun dan password pengguna Lazada yang aktif saat ini, sudah dilindungi dengan enkripsi. Seluruh pengguna telah di-log out, dan diminta untuk mengganti password mereka.
Saat ini Lazada mengaku tengah melakukan langkah pengamanan sistem dengan memblokir akses ke database.
Belajar dari insiden tersebut, pihak Lazada berjanji akan melakukan peninjauan lebih lanjut serta memperkuat infrastruktur keamanan sistem.