Bertepatan dengan perhelatan VMworld 2020, VMware, meluncurkan sejumlah inovasi mutakhir pada Virtual Cloud Network.
Solusi ini digadang bakal memudahkan pelanggan dalam membangun jaringan modern yang mendukung bisnis saat ini, maupun di masa depan.
Peningkatan portofolio jaringannya juga dirancang untuk mengantisipasi munculnya lonjakan kebutuhan lingkungan kerja yang kini lebih banyak dilakukan dari jarak jauh.
Walhasil, solusi ini diharapkan mampu menghadirkan aplikasi yang aman dengan penghematan biaya dan pemangkasan kompleksitas pada lingkungan enterprise yang kini makin terdistribusi.
Arsitektur aplikasi kini berubah menjadi makin modern dan cloud native. Begitu pun data center yang lokasinya on-premise kini mencakup hingga lingkungan multi cloud dan komputasi edge. Lingkungan kerja juga tak lagi berada dalam satu cabang saja, namun lokasinya makin tersebar, di manapun karyawan ingin bekerja. “VMware Virtual Cloud Network menghadirkan automasi dan ekonomi pada public loud di lintas elemen jaringan dan menjangkau hingga seluruh wilayah enterprise yang lokasinya tersebar di masa-masa seperti sekarang ini, di mana perusahaan sangat membutuhkan agility dan pemangkasan biaya yang cukup tinggi," tutur Rajiv Ramaswami (Chief operating officer, products and cloud services, VMware).
VMware menghadirkan serangkaian inovasi mutakhir pada Virtual Cloud Network di tiga area. Meliputi automasi yang mendukung dihadirkannya pengalaman public cloud, layanan konektivitas dan keamanan pada aplikasi modern, serta solusi-solusi lain yang akan menghadirkan imaji baru di lingkup keamanan jaringan.
VMware juga melengkapi Virtual Cloud Network dengan firewall berperforma tinggi, dengan teknologi kecerdasan yang bisa diprogram dan memampukan VMware NSX untuk berjalan pada SmartNICs.
Solusi ini mencakup sistem keamanan canggih untuk workload bare metal maupun workload yang sangat sensitif, seperti data base yang membutuhkan perlindungan tinggi.
Selain itu, solusi ini memampukan adanya “air gapping” pada infrastruktur atau dengan kata lain memisahkan aplikasi dan hypervisor dari kontrol keamanan yang terdapat pada SmartNIC.
VMware juga mengumumkan VMware NSX Advanced Threat Prevention yang memasukkan sejumlah kapabilitas, seperti NSX Distributed IDS/IPS dengan pendeteksian malware mutakhir (sandboxing), serta AI-powered network traffic analysis (NTA) hasil akuisisi dari Lastline, Inc.
Kapabilitas NTA tersebut menggunakan model-model machine learning, baik yang telah disupervisi maupun tak disupervisi agar dapat mengidentifikasi ancaman secara lebih akurat dan menekan terjadinya false positive seminimal mungkin dibandingkan dengan menerapkan patch secara virtual pada masing-masing workload.
Hal yang dirasa tradisional hanya diimplementasikan pada perimeter saja. Dengan ini, respons terhadap setiap adanya ancaman-ancaman canggih bisa dilakukan secara lebih efektif, sehingga mampu menghindarkan adanya disrupsi pada bisnis.