City Vision hari ini mengumumkan telah meluncurkan Portable Handwash Station di sejumlah stasiun KRL. Tak hanya membantu pengguna KRL di Indonesia untuk mencuci tangan sehubungan wabah COVID-19, City Vision pun melengkapi Portable Handwash Station tersebut dengan kemampuan O2O (online to offline). Portable Handwash Station dilengkapi LCD, kamera, speaker, dan Wi-Fi. Alhasil, pemegang merek bisa memanfaatkan Portable Handwash Station dalam melakukan kampanye digitalnya.
Peluncuran Portable Handwash Station oleh City Vision sejalan dengan berlakunya kembali PSBB (pembatasan sosial berskala besar) Transisi di Jakarta. Berkat PSBB Transisi tersebut, banyak orang kembali beraktivitas di luar rumah dan memanfaatkan transportasi umum seperti KRL. KRL pun kembali menjalankan jam operasionalnya secara normal. Hadirnya Portable Handwash Station dari City Vision di sejumlah stasiun KRL membantu pengguna KRL di stasiun bersangkutan untuk mencuci tangannya dengan aman. Portable Handwash Station dilengkapi wastafel atau bak cuci, dispenser sabun, dan pengering tangan, semuanya dengan teknologi tanpa sentuh.
Dengan LCD 32 inci, kamera, speaker, dan Wi-Fi, pemegang merek bisa menggunakan Portable Handwash Station dari City Vision untuk melakukan kampanye digital yang interaktif. Tak hanya itu, CIty Vision juga mengklaim Portable Handwash Station bisa memberikan keterukuran akan sebuah kampanye digital; kemungkinan antara lain memanfaatkan kamera untuk mengukur respons pengguna KRL. Lokasinya yang di stasiun KRL pun lebih memastikan kelompok audiensnya.
Saat ini, City Vision telah menyediakan Portable Handwash Station di Stasiun KRL Bogor, Sudirman, dan Tanah Abang. City Vision menyebutkan pula kehadiran Portable Handwash Station di stasiun KRL lainnya akan menyusul dalam waktu dekat. Namun, City Vision tidak memberikan secara spesifik waktu dan stasiunnya.