Find Us On Social Media :

Gara-gara ini Apple Sulit Penuhi Pasokan Chip Manajemen Daya iPhone

By Adam Rizal, Jumat, 6 November 2020 | 13:00 WIB

iPhone 12

Apple mengalami masalan untuk memenuhi pasokan chip manajemen daya iPhone dan perangkat lainnya.

Menurut sumber Bloomberg, saat ini Apple sedang kesulitan memenuhi permintaan iPhone pada musim belanja liburan mendatang.

Kendala pasokan chipset itu disebabkan oleh larangan dagang dan gangguan di rantai pasokan karena pandemi COVID-19.

Amerika Serikat beberapa waktu lalu membatasi perdagangan dengan Huawei sehingga hanya sedikit yang ada untuk dibeli perusahaan lain.

Sebagai informasi, chip manajemen daya merupakan salah satu komponen termahal dalam sebuah smartphone setelah prosesor seperti dikutip CNET.

Kendala pasokan ini melanda industri elektronik sejak dunia dilanda pandemi virus corona, beberapa negara yang merupakan tempat produksi komponen harus menutup pabrik karena karantina wilayah.

Sumber yang tidak disebutkan namanya itu memperkirakan gangguan pasokan ini masih akan berlangsung hingga enam bulan ke depan.

Segera Masuk Indonesia

Apple bakal memboyong smartphone terbarunya iPhone 12 ke Indonesia. Hal itu terungkap dari terbitnya sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk iPhone 12.

Sertifikat TKDN iPhone 12 di situs resmi Kemenperin bernomor 1030/SJ-IND.8/TKDN/10/2020, dan dikeluarkan pada 27 Oktober 2020. Pada kolom merek dan tipe, terdapat empat ponsel yang masing-masing telah mengantongi nilai TKDN 30 persen.

Adapun keempat ponsel tersebut terdiri dari iPhone model A2399 (iPhone 12), iPhone model A2403 (iPhone 12 Mini), iPhone model A2407 (iPhone 12 Pro), dan iPhone model A2411 (iPhone 12 Pro Max).

Sebagai informasi, bobot TKDN sebesar paling tidak 30 persen adalah salah satu syarat bagi ponsel 4G untuk bisa dipasarkan di Indonesia.

Selain sertifikat TKDN, perangkat 4G yang beredar di Indonesia juga harus memiliki sertifikasi dari Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Di situs resmi Dirjen SDPPI, sertifikat untuk iPhone 12 belum muncul. Kemungkinan perangkat tersebut sedang menjalani pengujian.

Jika sertifikat tersebut diterbitkan pada Oktober ini, kemungkinan besar iPhone 12 bakal masuk Indonesia pada akhir tahun, atau lebih cepat dari prediksi analis, yakni awal 2021.

Apple sendiri telah meluncurkan jajaran iPhone 12 pada 14 Oktober lalu. Keempat perangkat tersebut kompak ditenagai dengan chipset terkuat besutan perusahaan, Apple A14 Bionic, yang sudah dilengkapi dengan dukungan 5G.