Sony hanya akan menjual konsol game terbarunya Playstation 5 (PS5) secara online pada 12 November sebagai antisipasi menekan penyebaran virus corona dan saat ini masa pandemi corona.
Lewat unggahannya di blog resmi Sony, Senior Director SIE Content Communications Sid Shuman menulis bahwa setelah peluncuran PS5 yang dilaksanakan pada tanggal 12 November di Amerika Serikat dan Australia serta 19 November di Inggris, konsol ini hanya akan dijual secara online.
"Tidak ada unit yang akan tersedia di toko untuk dibeli pada hari peluncuran," tegas Shuman seperti dikutip CNET.
Sony memastikan para gamer, peritel, dan staf terhindar dari penularan virus mematikan tersebut.
"Tolong jangan berencana untuk berkemah ataupun mengantre di toko lokal pada hari peluncuran dengan harapan bisa menemukan konsol PS5 untuk dibeli," tambah Shuman.
Ia juga menyarankan agar para pembeli ini untuk tetap di rumah dan membeli produk PS5 tersebut secara online.
Meski begitu, bagi para pembeli yang sudah mengikuti pre-order PS5, mereka tetap bisa mengambil pesanannya di toko.
Untuk mengambil PS5 tersebut, para calon pembeli ini diharuskan untuk membuat janji terlebih dulu dengan pihak penjual.
Sebelumnya diwartakan bahwa PS5 versi akan dijual dengan harga 499 dolar AS atau sekitar Rp 7,4 juta untuk versi standar. Sedangkan harga PS5 Digital sekitar 399 dolar AS atau setara dengan Rp 5,9 juta.