Realme Indonesia akan meluncurkan dua smartphone terbarunya di Indonesia, menyusul dua smartphone terbaru Realme yang baru lolos sertifikasi TKDN Kemenperin Indonesiapada awal November 2020.
Dilihat dari nomor modelnya, kedua smartphone itu memiliki penomoran yang sama pada smartphone yang telah lolos sertifikasi EEC (Eurasian Economic Commission). Kedua smartphone itu menampilkan konektivitas 4G LTE tanpa rincian yang spesifikasi yang lebih lengkap.
Meski begitu, Realme masih belum mengonfirmasi perihal perangkat terbarunya. Di TKDN, perangkat yang lolos sertifikasi membawa nomor model RMX3061 dan RMX3063.
Situs Nashville Chatter Class mengungkapkan kedua perangkat anyar yang telah lolos sertifikasi di TKDN dan EEC diprediksi tergabung dalam keluarga X60 series.
Smartphone Realme X60 bakal menjadi penerus dari Realme X50 series yang dirilis pada kuartal pertama 2020. Sebagai informasi, Realme X50 dan Realme X50 Pro mengincar segmen yang berbeda.
Baca Juga: Samsung Luncurkan Smartphone Galaxy M21s, Ini Spesifikasi dan Harganya
Realme
Realme X50 lebih condong ke kelas menengah premium (membawa chipset Snapdragon 765G) sementara X50 Pro mengarah ke kelas flagship (berchipset Snapdragon 865).
Muncul sebuah spekulasi yang menyatakan bahwa kedua perangkat bakal membawa spesifikasi kelas atas. Salah satunya (kemungkinan Realme X60 Pro) diharapkan membawa chipset Snapdragon 875.
HP misterius Realme lolos sertifkasi TKDN. (tkdn.kemenperin.go.id)© Disediakan oleh Suara.com HP misterius Realme lolos sertifkasi TKDN. (tkdn.kemenperin.go.id)
Realme juga telah merilis X7 dan X7 Pro pada September 2020. Terdapat kemungkinan lain di mana HP baru Realme yang telah lolos sertifikasi masuk ke dalam X7 series anyar.
Sebelumnya, Realme X7 membawa chipset MediaTek Dimensity 800U sementara X7 Pro memiliki dapur pacu Dimensity 1000+.
Jika nanti muncul serta masuk di X7 series, HP baru yang masih misterius dari Realme ini diyakini bakal mengusung chipset kelas atas.
Baca Juga: Bukan Galaxy S20+, Ternyata Ini Ponsel Samsung Terlaris di Ecommerce