Find Us On Social Media :

Rumah Atsiri Kenalkan Wisata Edukasi Tanaman Aromatik Lewat Facebook

By Indah PM, Kamis, 12 November 2020 | 09:00 WIB

Rumah Atsiri Indonesia yang terletak di Desa Plumbon, Tawangmangu, Jawa Tengah.

Di mata dunia, Indonesia telah lama dikenal sebagai surganya rempah-rempah dan tanaman aromatik. Selain menjadi bahan utama pembuatan bumbu masakan, tanaman aromatik juga berfungsi sebagai minyak aromaterapi, atau populer dengan sebutan essential oil atau minyak atsiri.

Tanaman wangi ini, terutama serai dan nilam, merupakan salah satu komoditas primadona pada tahun 1960-an dan membuka hubungan dagang antara Indonesia dengan negara-negara di Eropa.

Terinspirasi dari perjalanan sejarah dan potensi tanaman aromatik, lahirlah Rumah Atsiri Indonesia. 

Berlokasi di kawasan dataran tinggi Desa Plumbon, Tawangmangu, Jawa Tengah, Rumah Atsiri mengawali perjalanannya pada tahun 2016 sebagai tempat wisata edukasi tentang tanaman aromatik untuk pembuatan essential oil dan produk aromaterapi lainnya

Natasha Clairine Mintarga, Founder dari Rumah Atsiri Indonesia mengatakan, awalnya bangunan Rumah Atsiri ini adalah bekas pabrik penyulingan Citronella pada zaman Presiden Soekarno pada 1963. 

Di Rumah Atsiri, pengunjung dapat melihat 80 jenis tanaman aromatik yang dibudidayakan, mendalami sejarah minyak atsiri di dunia, dan inovasi alat penyulingannya dari masa ke masa, serta belajar tentang cara membuat essential oil di Learning Hubs.

Sejak awal mendirikan Rumah Atsiri, Natasha telah memanfaatkan Facebook dan Instagram demi mempromosikan tempat ini sebagai sarana wisata edukasi untuk segala usia. Selain itu, penggunaan media sosial ini membantu Rumah Atsiri untuk menjangkau kelompok pelanggan yang diinginkan. 

”Banyak pelanggan kami yang pertama kali mengetahui Rumah Atsiri dari Facebook atau Instagram, lalu mereka tertarik untuk datang. Selain mempromosikan wisata, kini kami juga dapat menawarkan produk essential oils siap pakai dan dapat dikirim ke seluruh Tanah Air. Dengan cara ini, kami berharap dapat semakin memajukan industri lokal minyak atsiri,” jelas Natasha. 

Meski kegiatan wisata masih dibatasi karena pandemi, Rumah Atsiri mengalami peningkatan minat pelanggan terhadap produk essential oils, terutama minyak Ekaliptus. Selain itu, Rumah Atsiri juga berkolaborasi dengan institusi sekolah maupun komunitas untuk melakukan tur virtual dan pelatihan secara daring. 

Tak dimungkiri, pelaku bisnis seperti Rumah Atsiri Indonesia telah meningkatkan aktivitas jual-beli yang digerakkan oleh komunitas, yang dapat menumbuhkan para pelaku usaha kecil dan menengah meraih kesempatan melalui teknologi digital.

Di sinilah tugas Facebook, memperkuat aktivitas ini dan membangun solusi untuk membantu para pelaku usaha.